Wow Keren! Siswi SMAIT Insantama Bogor yang Aktif Organisasi Juga Pandai Buat Puisi

- 18 Februari 2024, 11:13 WIB
Fathimah Aini, saat ini sedang menuntut ilmu di SMAIT Insan Tama Bogor, kelas XI.
Fathimah Aini, saat ini sedang menuntut ilmu di SMAIT Insan Tama Bogor, kelas XI. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Namanya Fathimah Aini, saat ini sedang menuntut ilmu di SMAIT Insantama Bogor, tepatnya duduk di  kelas XI.

Ternyata siswi satu ini senang berorganisasi di sekolahnya. Namun organisasi sekolah juga menjadi jembatan untuk memulai debut kepenulisannya.

 

Bakat menulis Fathimah mulai terasah seiring dengan aktifitasnya di beberapa kepanitiaan sekolah.

Ia biasa dipanggil Kaka. Sosoknya unik dan gemar berorganisasi. Motto hidupnya "waktu adalah titian ilmu".

Berikut salah satu contoh puisi karya Fathimah.

Baca Juga: Inilah Referensi Teks Puisi Bertemakan Maulid Nabi 2023, Naskahnya Singkat Namun Menyentuh

SOLILOKUI TEMARAM

Fathimah Aini

 

Senja serasa malu-malu menyapaku. Rupanya...

Ada solilokui yang ingin disaputnya dalam benak manjaku

Berkelebat melanglang ngungun dalam napas tersadar

Solilokui tentang waktu yang menerawang rasa sayang

Menoreh, merona, menghias rasa sayang

 

Benakku memang memanja, palung nubari yang menggelayut ingatan lampau

Banyak hal yang benak manjaku membenci dengan buncahan sengit dan angkara

Namun “sang waktu” mampu merobek angkara benci menjadi rasa sayang

Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6 'Berkarya dan Berekpresi Melalui Puisi' Kurikulum Merdeka

Solilokuiku memang temaram, tak seindah semeriah solilokui para pemuja rasa sayang

Benak manjaku tetap kukuh setia bergelayut pada Sang Ilahi 

Semburat Nur-Nya membuat solilokuiku menebas waktu menghadir sayang

Solilokuiku berujar manja, memberi tetes kesejukan yang sejuknya merampas embun pagi

Bahwa aku pernah khilaf dan salah karena asyik berkubang dalam benci dan syakwasangka

 

Napak tilas hayati membentuk solilokuiku berliku dan berpendar kisahnya

Alpa dan luput mengeja rasa sayang pada keluarga, kerabat, bahkan sahabat

Meski temaram, solilokui merapal ubahan kisah kehidupan

Mungkin dalam temaram, dalam asa malam yang begitu bening

Aku bermunajat, “Ya, Allah… pancarkan terus rasa sayang yang hakiki.”

Bogor, 16 Februari 2024.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x