Ormas Islam Persis Desak agar Pemerintah Tarik dan Hentikan Film His Only Son, Ini Persoalannya

- 14 September 2023, 05:48 WIB
Ilustrasi film His Only Son. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Persatuan Islam (Persis), Dr.H. Ihsan Setiadi Latief M.Si, menanggapi pemutaran film His Only Son yang diputar di berbagai bioskop di Indonesia.
Ilustrasi film His Only Son. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Persatuan Islam (Persis), Dr.H. Ihsan Setiadi Latief M.Si, menanggapi pemutaran film His Only Son yang diputar di berbagai bioskop di Indonesia. /Sumber foto Instagram@hisonlysonfilm/

JURNAL SOREANG - Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Persatuan Islam (Persis), Dr.H. Ihsan Setiadi Latief M.Si, menanggapi pemutaran film His Only Son yang diputar di berbagai bioskop di Indonesia.

Film tersebut merupakan produksi Amerika Serikat yang harus segera ditarik dari peredaran.

"Film His Only Son bertentangan dengan pemahaman umat Islam pada umumnya," kata Ustaz Ihsan dalam pernyataannya, Rabu 13 September 2023.

 Dia menambahkan, dalam film tesebut ditayangkan bahwa Nabi Ibrahim a.s hanya mempunyai satu anak yaitu Nabi Ishak as sedangkan dalam film tersebut Nabi Ismail as tidak diakui.

"Kisah dalam film  ini bertentangan dengan keyakinan yang dianut umat Islam," katanya.

Film itu terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham (Ibrahim) diuji keimanannya oleh Tuhan lewat perintah yang disampaikan Tuhan via mimpi agar Abraham mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara), di Gunung Moria.

Baca Juga: Blokir 3 Website Film Dewasa serta Rekening Tersangka, Polisi Koordinasi dengan Kominfo dan Bank

Nabi Ismail as merupakan bagian tidak terpisahkan dari keluarga Nabi Ibrahim as, Nabi Ishak dan Siti Hajar. Nabi Ismail yang kemudian menurunkan Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x