“Usai pulang dari ibadah haji, saya langsung menemui tokoh Persatuan Islam di Jakarta, KH. Eman Sar’an (Allahu Yarham) untuk mempelajari ajaran Islam secara kaffah,” ungkap KH. Soewardi.
KH. Soewardi menambahkan, alhamdulillah selama empat tahun belajar agama Islam dengan asatiz Persis Jakarta, dirinya sudah bisa membaca Al Quran, sholat dengan benar dan juga mengetahui ilmu fiqh secara mendalam. Sampai saat inipun masih belajar agama.
“Sejak itulah saya memutuskan untuk mewaqafkan diri kepada Jamiyyah Persatuan Islam, untuk jihad dijalan agama Allah SWT” jelasnya.
Ia pun menjelaskan kenapa pilihannya jatuh pada Jamiyyah Persis, karena sebelumnya sudah mengenal ormas-ormas Islam lainnya.
“Menurutnya, ajaran Persatuan Islam yang paling cocok dengan hatinya. Dan sejak itupulah saya mulai aktif didalam Jamiyyah Persis DKI Jakarta diawali menjadi pengurus haji,” tegas KH. Soewardi.
KH. Soewardi yang memilik hoby naik motor gede (moge) mengatakan, aktifnya di Persis mendapatkan apresisasi dari jemaah, ia dipilih menjadi Wakil Ketua II di PW Persis DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, ia juga diamanahi menjadi Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Sosial di PP Persis disaat Ustaz Shiddiq Amin (Allahu Yarham) ketua Umum PP Persis.
Baca Juga: Jambore Nasional Pelajar dan Mahasiswa Persis di Kiarapayung, Sumedang, Begini Keseruannya