10 Alasan Mengapa Film The Flash Kurang Diminati dan Berpendapatan Rendah, Salah Satunya Kontroversi Lagi

- 10 Agustus 2023, 20:55 WIB
10 Alasan Mengapa Film The Flash Kurang Diminati dan Berpendapatan Rendah, Salah Satunya Karena Kontroversi Lagi !!!
10 Alasan Mengapa Film The Flash Kurang Diminati dan Berpendapatan Rendah, Salah Satunya Karena Kontroversi Lagi !!! /Arrowverse wiki/

JURNAL SOREANG – The Flash merupakan film terakhir dari DC Extended Universe (DCEU) sebelum DCU diambil alih oleh James Gunn.

The Flash juga merupakan film yang digadang – gadang akan menjadi kebangkitan DCEU setelah sebelumnya mengalami kegagalan ketika dibegang oleh Zack Snyder karena berbagai hal, mulai dari konflik internal hingga alur cerita setiap filmnya yang tidak berkesinambungan.

Walau memiliki biaya produksi yang sangat fantastis namun sangan disayangkan film ini adalah film kesekian DCEU yang gagal di box office.

 

Berikut ini merupakan penyebab utama mengapa film The Flash menjadi film kesekian DCEU yang gagal di Box Office :

1. Kontroversi Ezra Miller

Ezra Miller merupakan salah satu aktor berbakat yang mencuri perhatian setelah mulai membintangi berbagai film terutama francise Fantastic Beast yang juga diproduksi oleh Warner Bros.

Namun sayangnya ketika The Flash sedang tahap produksi Miller malah membuat masalah hingga menimbulkan banyak kontroversi sehingga mempengaruhi film ini, terutama karena Miller merupakan aktor utama yang ditunjuk untuk memerankan karakter Barry Allen ‘The Flash’.

Baca Juga: Sasha Cale Pemeran Supergirl di The Flash Mengelak dari Pertanyaan Awak Media, Mengapa?

Karena kontroversi yang dilakukan oleh Miller yang membuat penonton awam yang bukan penggemar DC sangat menolak film ini terutama dari kalangan aktivis yang mengecam perilaku tidak terpuji Miller.

Bahkan selain mendapatkan ujaran kebencian Miller juga tidak bisa mempromosikan film ini yang menyebabkan turunnya pendapatan The Flash di pasaran.

2. Citra Buruk DCEU Dan Warner Bros

Berbeda dengan Francise film lain yang mampu menutupi segala permasalahan dan skandal yang terjadi dalam pembuatan filmnya.

Warner Bros dan DCEU malah tidak bisa mengendalikan permasalahan yang menimpa mereka sehingga mempengaruhi citra mereka menjadi lebih buruk lagi.

 

Mulai dari pemecatan Zack Snyder yang tidak berikan masa berkabung, hingga Dwayne ‘The Rock’ Johnson yang ngotot Black Adam menjadi karakter sentral dalam francise ini, padahal sebelumnya Black Adam bukanlah sosok sentral berpengaruh.

3. Penolakan The Flash oleh penggemar Snyderverse

Tidak banyak yang mengetahui bahwa masih banyak penggemar yang belum bisa Move On (Beralih) dari Snyderverse ke DCU James Gunn, yang menyebabkan banyak penggemar Snyderverse melakukan boikot terhadap semua film yang diproduksi oleh DCEU dan Warner Bros.

Ini jugalah yang menyebabkan penonton The Flash sangat sedikit untuk minggu pertama penayangannya, di Amerika Serikat sendiri film The Flash kurang diminati karena kasus Boikot oleh penggemar Snyderverse dan juga karena kasusnya Miller.

Baca Juga: 4 Penjahat yang Kemungkinan Besar Akan Menjadi Musuh Barry Allen di The Flash, Siapa Saja?

4. Ego Andy Muschietti Yang Terlalu Besar
Bisa dibilang ego Andy Muscietti sangat besar karena ia terus mempertahankan Ezra Miller yang saat produksi film ini mendapatkan kontroversi dan berbagai kasus yang dialaminya, walau sudah mendapatkan pertentangan dari para penggemar.

Penggemar sendiri lebih menginginkan Grant Gustin (Pemeran Barry Allen series The Flash) untuk menggantikan posisi Miller di film ini, namun Muscietti sangat yakin walau Ezra Miller diliputi kontrovesi The Flash akan sukses.

Namun ego tersebutlah yang membuat The Flash menjadi film dengan berpendapatan rendah seprti film – film DCEU sebelumnya.

 

5. CGI Yang Buruk Walau Ada Alasannya

The Flash merupakan salah satu film dengan CGI terbanyak sepanjang filmnya, akan tetapi penggunaan CGI tersebut mendapatkan nilai buruk dari para kritikus film karena dinilai kurang halus dan tidak natural.

Andy Muscietti beralasan bahwa CGI film The Flash buruk ini disengaja untuk menunjukan dunia dari sudut pandang The Flash dalam tempo yang cepat.

6. Unsur Nostalgia Yang Tidak Berkenan Pada Semua Orang

Siapa yang tidak mengenal Michael Keaton yang merupakan salah satu aktor yang memerankan karakter Bruce Wayne ‘Batman’ di tahun 90an yang hingga kini masih dirindukan oleh para penggemar.

 

Namun sayangnya penampilan Michael Keaton berbanding terbalik dengan penampilan Tobey Maguere dan Andrew Garfield dalam film Spider – Man : No Way Home yang mendapatkan sambutan hangat dari penggemar.

Bahkan beberapa villain Spider – Man dari film sebelumnya pun sangat dinantikan, walau penampilan Batman versi Michael Keaton dan George Clooney sangat memukau, hal ini tidak membuat The Flash mendapatkan sambutan hangat.

Akan tetapi hal ini berbeda dengan rumor sebelum film ini tayang, penggemar banyak yang membicarakan Batman versi Christian Bale akan akan kembali ke DC melalui film The Flash namun sayangnya ini hanyalah rumor yang membuat Filmnya malah semakin meredup.

Baca Juga: Digadang Film Terbaik Malah The Flash Loyo di Bioskop, Keuntungan Jauh dari Perkiraan di Minggu Kedua

7. Plot Yang Sudah Bocor Jauh Sebelum Filmnya Tayang

Terhitung kurang lebih selama lima tahun film ini diundur yang membuat banyak momen atau plot cerita yang bocor beberapa kali terutama di media sosial dan forum pecinta DC Comic.

Beberapa waktu sebelum trailer filmnya di rilis plot cerita The Flash bocor dalam bentuk Footage yang memperlihatkan adegan Supergirl ‘Kara Zor– El’ yang berada di Wayne Manor.

Dan adegan kemunculan kameo Superman versi Nicolas Cage, yang membuat ini bukan lagi kejutan ketika filmnya rilis di bioskop.

8. Film Yang Berasal Dari Universe Yang Harusnya Sudah Tidak Ada

Universe DCEU sebenarnya sudah secara resmi diganti oleh universe DC versi James Gunn yang membuat film basi sehingga tidak berpengaruh apapun bila tidak di tonton.

Hal ini dikarenakan tidak adanya kesinambungan The Flash dengan universe DC yang kini ada di tangan James Gunn.

 

Sehingga beberapa penggemar menilai untuk apa menonton film dari universe yang sudah tidak ada dan tidak layak lagi diikuti karena sudah hancur dari dalam.

9. Bukan Menjadi Pionir Dalam Tema Multiverse

Tema multiverse memang sudah banyak dipakai di berbagai film Hollywood atau pun film dari negara lain, tema multiverse juga secara tersirat sempat disinggung dalam film Avenger : Endgame yang rilis di tahun 2018.

Dimana dalam film tersebut dijelaskan bahwa timeline akan bercabang karena perbuatan Avenger yang kembali ke masa lalu dan membuat perubahan di realitas alternatif.

The Flash juga menggunakan tema multiverse yang sama dengan Avenger : Endgame namun dengan penerapan konsep yang berbeda yaitu dengan konsep spageti.

 

10. Terlalu Banyak Kameo

Salah satu hal yang paling fatal dalam film ini adalah  terlalu banyak kameo hanya untuk film solonya yang membuat focus penggemar terpecah dan malah beralih pada sang aktor yang menjadi peran pendukung atau kameo.

Berbeda dengan beberapa fancies film lain yang sama – sama menampilan kameo namun kameo yang ditampilan sedikit dan memiliki akar cerita yang berpusat pada sang tokoh utama, The Flash berbeda.

Kameo yang ditampilkan dalam film The Flash sangat banyak sehingga membuat penggemar memilih tidak fokus pada kisah Barry Allen (Miller), seperti ketika sedang ketika Barry Allen melakukan Flashpoint ke masa lalu dimana muncul berbagai karakter yang terlalu banyak.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah