Wow! Sukabumi Violin Community Mampu Guncang Panggung Asia Tenggara

- 8 Agustus 2023, 21:47 WIB
Permainan musik dawai dibawakan syahdu oleh Sukabumi Violin Community di Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) se-Asia Tenggara. /Istimewa/
Permainan musik dawai dibawakan syahdu oleh Sukabumi Violin Community di Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) se-Asia Tenggara. /Istimewa/ /

Langkah demi langkah dijalani. Terkadang, kata Dendi, gerakan komunitas ini terbentur dengan kesibukan pekerjaan. Namun mereka tetap konsisten mengembangkan komunitas.

"Akhirnya makin ke sini makin banyak yang mau gabung. Kita ajarkan anak-anak yang memang potensinya besar. Dari usia 5 tahun sampai 50 tahun juga ada. Justru banyak yang sudah jago dari umur 5 tahun," tuturnya.

Ketua Sukabumi Violin Community, Dendi Kusmayandi mengatakan, komunitas musik yang membina penyuka orkestra mulai dari usia 5 tahun sampai 50 tahun ini, berdiri sejak 13 tahun lalu tepatnya pada tahun 2010.

Saat ini, mereka sudah memiliki kurang lebih 200 anggota. Dendi menerangkan, tak ada kesulitan saat mengajarkan anak-anak. Menurutnya, yang tersulit adalah membuat komposisi.

 

Jika di komunitas lain menggunakan komposisi musik klasik yang sudah ada, mereka memilih untuk membuat komposisi lagu sendiri.

"Kita bikin sendiri jadi kalau misal satu lagu membentuk komposisi itu enak diajarkan ke anak-anak. Materi pembelajaran anak itu nggak ada di Youtube atau Google. Ketika ada di Youtube paling tiga bulan juga sudah bisa dan tidak ada keinginan anak-anak untuk melanjutkan kemampuannya," ucap dia. "Cara kita supaya mereka bertahan ya dengan buat komposisi lagu sendiri. Target dalam setahun itu harus hafal meskipun cari di Youtube tetap nggak ada karena aransemennya berbeda," sambungnya.

Tahun 2020, komunitas ini semakin ajek setelah dibina dalam naungan Rumah Inspirasi, Musik, Seni dan Budaya dengan pembina Dadang Kuswandi. Prestasi yang ditorehkan komunitas ini pun bukan kaleng-kaleng. Mereka pernah mengikuti Indonesia Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) se-Asia Tenggara.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Sukabumi violin community


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x