Besok Banget! Angkat Mantra Sunda Kuno, Film Mantra Surugana Akan Hadir di Bioskop

- 26 Juli 2023, 17:23 WIB
 Film Mantra Surugana
Film Mantra Surugana /twitter @cineverse_id/

 

JURNAL SOREANG – Jurnal Soreang kali ini akan mengabarkan film horor terbaru yaitu Mantra Surugana. Dilansir dari 21 cineplex, film ini berdurasi 98 menit dan disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo. Film ini juga dibintangi oleh artis ternama seperti Mike Lucock, Sitha Marino, Cindy Nirmala, Rania Putrisari, Fergie Brittany, dan sebagainya. Dilansir dari kanal youtube Nadia Omara, film mantra surugana ini mengangkat mantra sunda kuno. Bukan sembarang mantra, mantra ini juga diklaim mampu membangkitkan iblis surugana yang terkenal lebih jahat.

Iblis ini diyakini akan menyerang manusia yang hatinya kotor dan diselimuti kekalutan. Film ini akan dirilis pada 27 Juli 2023 besok di seluruh bioskop Indonesia. Film ini bercerita tentang kebangkitan iblis melalui mantra dan kutukan yang meresahkan mahasiswi baru bernama Tantri (Sitha Marino). Seorang tantri yang ingin menempuh pendidikan kemudian memutuskan untuk tinggal di asrama. Namun, siapa sangka di asrama dia akan menemukan hubungan yang mengerikan dengan mantra dan kutukan dari masa lalu.

Mantra dan kutukan tersebut terbukti mampu membangkitkan iblis Surugana yang merenggut nyawanya. Setelah itu, terjadi peristiwa mengerikan yang menyebabkan ketiga kating Tantri menduga hilangnya Arum yang dulu tinggal di kamar Tantri. Saat mereka melihat lebih dalam ke Arum, dia menemukan siswa lain bernama Luki yang menghilang secara misterius. Beberapa hari kemudian, Luki ditemukan tewas dan membusuk. Tantri juga mengatakan bahwa dia membisikkan bahwa Luki bunuh diri dengan cara yang mengerikan.

Baca Juga: Info Kesehatan! Tenggorokan Tidak Nyaman Saat Batuk Berdahak, Coba 10 Tips Ini, Beneran Ampuh

Film Mantra Surugana mengangkat mantra sunda pada tradisi naskah kuno. Mantra diucapkan dalam bahasa Sunda kuno yang digunakan lima abad yang lalu. Mantra Sunda dianggap sebagai dokumen budaya dan kearifan lokal Sunda. Peramal mantra atau orang yang membaca dan mempraktekkan mantra tersebut untuk tujuan tertentu percaya bahwa membaca mantra sama dengan membaca doa. Pada dasarnya, mantra adalah ungkapan doa untuk tujuan yang baik.

Teks-teks Sunda klasik menyatakan bahwa mantra pada umumnya digunakan untuk kebaikan, kesejahteraan, kesuburan, dan kedamaian. Mantra digunakan dalam upacara Ruwatan untuk menangkal bala dan bahaya. Sejak zaman Sunda kuno, praktik Ruwatan telah dilakukan untuk membersihkan tanah dari makhluk jahat dan pengacau seperti Udubasu, Kalabuati, Pulunggana dan Surugana. Namun ada juga yang menggunakannya untuk tujuan jahat, merugikan orang. Dengan perkembangan budaya Sunda, mantra berubah setiap zaman dan masih ada di kalangan masyarakat Sunda.

Jadi apakah kalian menunggu film surugana ini di bioskop kesayangan kalian?***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x