Network
JURNAL SOREANG – Hingga 27 Juli 2023 ini, instagram Alshad Ahmad masih dipenuhi banyak komentar menohok. Bukan hanya di instagram, melalui Xtwitter juga masih menempati posisi teratas. Kejadian ini bermula saat Cenora (harimau) peliharaan Alshad mati. Dan beberapa hari kemudian Alshad berunding dengan beberapa ahli yang paham soal harimau mengenai alasan Cenora mati. Tidak lama kemudian salah satu influencer @tuantigabelas bertanya melalui komentar postingan Alshad.
“jikalau boleh bertanya, dari awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro Alshad?” tulisnya.
Lalu Alshad membalas komentar dengan mengakui ada 7 ekor yang mati. Diakui semua hasil breeding tetapi hanya satu yang indukan. Dari sinilah banyak komentar warganet yang geram karena dianggap tidak profesional bahkan banyak yang mempertanyakan kenapa BKSDA bisa meloloskan dirinya untuk merawat harimau. Bahkan banyak dari mereka untuk mengkaji ulang mengenai satwa liar yang dipelihara. Tetapi masih ada saja warganet yang seperti membela Alshad dengan dalih lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri di Bagian Bahu hingga Lengan Kiri, Bisa Kalian Lakukan di Rumah
Bukan hanya tuan tiga belas, infuencer Anastasia Adelline Jingga juga turut berkomentar mengenai isu ini. dirinya beranggapan apa yang dilakukan Alshad salah. Apa yang dilakukan Alshad merupakan bagian dari domesticating atau domestikasi. Sebelumnya apa si maksud dan dampak domestikasi hewan liar sendiri?
Dilansir dari situs scribd Universitas Sriwijaya, domestikasi hewan adalah proses penjinakan hewan sehingga fisik dan perilaku hewan bisa berubah hingga sehingga dapat dimanfaatkan bagi manusia. Hal yang mendukung dari penelitian Universitas Sriwijaya ini didukung oleh laman thesprucepets yang mengklaim bahwa harimau bukan hewan domestikasi yang disamakan dengan kucing rumahan atau jalanan. Bahkan laman the hijau saja juga mengklaim harimau tidak bisa dipelihara layaknya memelihara peliharaan kucing. Karena sudah ribuan tahun manusia berusaha mencoba beternak harimau tetapi hasilnya nihil. Ada enam syarat yang harus dipenuhi hewan apabila dijadikan syarat domestikasi yaitu kemudahan memberi pakan, kepemimpinan manusia, jinak, dan mau berinteraksi dengan hewan lainnya.
Hal itu juga yang menyebabkan setiap hewan hasil penangkaran terutama harimau dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Sejauh ini informasi terkait pemutusan BKSDA masih dipantau lebih lanjut dikarenakan pihaknya belum dapat klarifikasi atau keluarkan rilis pers. Untuk Alshad sendiri dirinya mengklarifikasi kondisi Cenora dalam keadaan fit dan tidak ada virus maupun bakteri. Sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut baik dari Alshad Ahmad juga.***
