Network
JURNAL SOREANG - Perjalanan Karateka Indonesia Ahmad Zigi Zaresta Yuda Atlet Karate Indonesia yang berhasil menempati rangking 29 dunia di nomor men’s individual KATA.
Ahmad Zigi Zaresta Yuda atau yang kerap disapa Zigi seorang karateka Indonesia asal Lingsar. Lombok barat ini yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang kejuaraan tingkat Dunia.
Zigi lahir dari keluarga sederhana pasangan suami istri Yuda Radi dan Hustiani Kelahiran 14 Januari 1998 sudah menyukai olahraga bela diri sejak masih kecil bahkan saat di bangku SD.
Berbekal kemauan serta semangat pelan tapi pasti Zigi mulai menikmati latihan lewat bimbingan pelatihnya.
Ditambah dengan dukungan orang tua ia semakin bersemangat meski di sela – sela waktunya Zigi bersekolah.
Bagi Zigi, ayahnya adalah seorang yang sangat berjasa karena selalu diantar sang ayah saat latihan menggunakan sepeda tua.
Baca Juga: Seleksi POPDA Kabupaten Bandung, 150 Atlet Pengcab Karate Diturunkan, Ini Harapannya
Ketekunan Zigi dalam berlatih juga semakin tumbuh berkat dorongan sang ayah.
Zigi mulai mengikuti sejumlah lomba sejak duduk di kelas 4 Sekolah Dasar dimulai saat mengikuti Olimpiade olahraga siswa nasional (OZSN) porseni dan sejenisnya.
Saat di bangku SMPN 2 Lingsar Zigi masuk perguruan karate inkai berkat ketekunan dan keuletan mengikuti berbagai program latihan Zigi dipercaya mengikuti sejumlah kejuaraan nasional tingkat junior dan hasilnya ia tidak pernah absen dalam juara dan medali.
Di SMAN 1 Lingsar, Zigi semakin interns mengikuti berbagai kejuaraan di luar daerah sepatu kejurnas piala mendagri OZSIO dan lainya.
Dari sejumlah Event nama Zigi semakin bersinar sampai akhirnya Zigi dipercaya mewakili Kejuaraan dunia di Spanyol Tahun 2013.
Atlet Spesialis Men’s individual KATA ini menjadi salah satu andalan untuk mengikuti kejuaraan dunia belum lama ini di ajang The World Karate Federation ( WKF) karate series A di Shanghai China.
Zigi meraih rangking dunia saat ini Zigi berada di urutan 29 dunia Men’s Individual KATA Beberapa prestasi Zigi Yaitu EMAS SEA GAMES 2019 Flifina, Tahun 2021 Vietnam, 2023 Cambodia, Southeast Asian Championship 2014 Ho Chi Minh 2015 Port Dikson, 2017 Semarang, 2017 Semarang, 2022 Phnom Penh, 2023 Manila, ASEAN University 2022 Manila, 2022 Ubon Ratchathani, 2015 Jakarta.
Baca Juga: Tradisi Ujian Karate Bagi Prajurit Yonmarhanlan II yang Akan Menikah
Dengan perolehan Perak pada Asian Championship 2013 Dubai, 2016 Makassar, 2017 Astana, 2019 Tashkent, 2021 Almatip, 2022 Tashkent, Premier league Championship 2018 Shanghai, Sea Games 2017 Kuala Lumpur.
Dia juga meraih Perunggu Pada Asian Games 2018 Jakarta – Palembang , Asian Championship 2014 Kuala Lumpur, Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, Asian Championship 2014 Kuala Lumpur, Islamic Solidarity Games 2021 , PON 2016 Jawa Barat.***
