Network
Baca Juga: Spoiler Alert !!! Inilah Penjelasan Ending Spider–Man : Across Spider–Verse
Berdasarkan versi komiknya Miguel merupakan seorang ahli genetic jenius keturunan Irlandia – Meksiko yang tinggal di Nueva York. Dan seperti namanya ia datang dari tahun 2099.
Miguel O’Hara melakukan banyak eksperimen tentang rekayasa genetika untuk memciptakan kembali kemampuan Spider -Man pada orang lain. Namun, ia merasa muak karena eksperimen yang mencetak genetic kepada orang tersebut tidak manusiawi.
Miguel kemudian menggunakan eksperimen pencetak gen itu pada dirinya sendiri. Percobaan itu mengubah 50 persen DNA miliknya menjadi DNA laba – laba.
Ia kemudian berubah menjadi manusia super yang punya kekuatan yang luar biasa seperti kelincahan, reflek, hingga stamina manusia super layaknya Spider – Man.
Namun yang paling menonjol dari Miguel adalah hasil dari eksperimen tersebut memberinya cakar dan taring yang ikonik. Ia oun mengubah namanya menjadi Spider – Man 2099 dengan kostum yang didominasi warna biru atau merah.
Cakar dan taring milik Miguel itu yang kemudian menjadi salah satu yang disinggung dalam film Spider – Man : Across Spider – Verse. Gwen (Haile Steinfeld) menggambarkan Spider – Man 2099 sebagai ‘Vampir ninja Spider – Man’ karena tingkah dan kelincahannya.
Miguel juga sempat akan menggigit Vvulture dengan taring yang mirip seperti Vampire miliknya. Namun, Miguel bukan vampir sungguhan seperti yang disiratkan oleh Gwen dalam film itu.
