Baca Juga: 3 Weton yang Hoki Jadi Pembawa Keberuntungan, Hidupnya Selalu Mujur Berpotensi Sukses
Sebagai seorang dengan background dokter, Farhana memperkenalkan advokasinya yang berfokus pada kesehatan reproduksi wanita.
Advokasi ini akan memperkenalkan bagaimana wanita Indonesia terutama yang masih anak – anak maupun remaja harus mencintai diri mereka sendiri dengan memperhatikan kondisi kesehatan reproduksi mereka.
Bahkan advokasi ini juga mendukung kesetaraan perempuan dan hak yang sama. Alasan yang mendasari Farhana Nariswari mengembangkan advokasinya ini melihat kondisi perempuan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Mengenal RUU Perampasan Aset, Berikut Ini Definisi, Ruang Lingkup dan Tujuan Aset yang Dirampas
Dirinya mencatat ada kasus HIV AIDS tertinggi, 147 dari 1000 meninggal saat kelahiran, dan ada 5.000 lebih kasus pernikahan dini yang rata – rata berusia dibawah 19 tahun.
Advokasinya diawali di sekolah islam yang ada di Garut dan Tasikmalaya. Dirinya percaya bahwa dari advokasi nya kesetaraan gender sangat diperlukan dan mengalami inklusifitas. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang