1. Merupakan tarian tunggal yang hanya bisa ditarikan oleh laki-laki.
2. Tidak memiliki latar belakang cerita atau tema.
3. Lebih mengutamakan segi koreografi dengan mengetengahkan keindahan gerak sebagai sebuah ekspresi pribadi penarinya.
4. Struktur tarian dibangun sejajar dengan struktur iringan yang terdiri dari Lalamba (berirama lambat) dan Naek Kering Dua, juga Naek Kering Tilu.
Baca Juga: Upaya Banding Putri Candrawathi Gagal, PT DKI Jakarta Putuskan Vonis Tetap 20 Tahun Penjara
Naek merupakan istilah yang lazim atau biasa digunakan untuk menyebut perpindahan irama dari lambat ke sedang lalu ke cepat.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang