Pengurus MUI Jabar Lakukan Nonton Bareng Galapremire Film Buya Hamka, Film Penuh Adegan Perjuangan dan Duka

- 11 April 2023, 10:49 WIB
Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar bersama dengan mahasiswa perguruan tinggi di Bandung dan komunitas dakwah mengikuti nonton bareng (nobar) galapremier film Buya Hamka.
Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar bersama dengan mahasiswa perguruan tinggi di Bandung dan komunitas dakwah mengikuti nonton bareng (nobar) galapremier film Buya Hamka. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar bersama dengan mahasiswa perguruan tinggi di Bandung dan komunitas dakwah mengikuti nonton bareng (nobar) galapremier film Buya Hamka.

Acara di Bioskop CGV Kings Plaza Kota Bandung pada Minggu 9 April 2023 dihadiri para pengurus MUI Jabar.

Di antaranya KH. Iman Setiawan Latief yang juga ketua PW Persis Jabar, Prof. Dr. KH. Ali Anwar, KH. Ajid Tohir, KH. Anis, dan lain-lain.

 Menurut Prof. Ali Anwar, pada kisah yang diangkat dari film Buya Hamka ini, merupakan sebuah perjalanan hidup dari seorang tokoh yang sangat dihormati dari berbagai kalangan.

"Karena jasa yang diberikan Buya Hamka semasa hidupnya termasuk menjadi ketua umum MUI pusat," katanya.

Rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision yang menaungi produksi film Buya Hamka tersebut, telah mengumumkan akan tayang pada bulan Ramadhan yang bisa disaksikan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Memeriahkan Ramadhan dan Idul Fitri 2023: Film Buya Hamka Akan Rilis April, Begini Sosok Ulama Besar Itu

Film Buya Hamka yang akan ditayangkan untuk memeriahkan  bulan Ramadhan dan lebaran  ini, akan dihadirkan pada  20 April 2023 nanti secara serentak.

 Dikutip dari laman antaranews.com, Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan seorang pahlawan nasional, ulama, sastrawan, serta politikus negeri ini.

Dalam dakwahnya, Buya Hamka sangat digemari karena fasih berbahasa dan berpidato, serta menjadi tokoh figur yang diakui oleh kaum muslim di Indonesia bahkan ulama-ulama di dunia.

 

Salah satu jasa yang pernah diberikan Buya Hamka kepada dunia Islam yaitu, lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Beliau juga telah menerbitkan beberapa karya seni dalam dunia dakwah, seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, dan Falsafah Hidup.

Ia juga berhasil menuliskan banyak karya sastra populer, seperti novel Merantau ke Deli, Di bawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi.

Pada film Buya Hamka ini menjelaskan bahwa didasarkan pada ketulusan yang ingin diberikan oleh Produser Falcon Pictures, serta adanya manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Vino G Bastian Perankan Ulama Besar Buya Hamka: Ungkap Begitu Banyak Tantangannya, Apa Saja?

"Ini adalah bentuk dedikasi kami kepada dunia hiburan Indonesia. Karena film Buya Hamka, bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan tuntunan." Jelas Frederica selaku Produser.

 Film Buya Hamka juga mengisahkan perjuangan sebagai wartawan yang memimpin media Pedoman Rakyat Medan sehingga bisa menjadi corong perjuangan umat.

Terdapat juga adegan yang dipenuhi duka cita semasa perjuangan seperti wafatnya anak pertama Buya Hamka di rumah Padang Panjang, Sumatera Barat, sedangkan Buya Hamka berjuang di Medan, Sumatera Utara.

Demikian pula fitnah kepada Buya Hamka bahkan teror ke istrinya karena dinilai mendukung penjajah Jepang.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x