JURNAL SOREANG - Film KKN Di Desa Penari akan direncanakan untuk rilis pada tanggal 30 April 2022.
CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyatakan, MD Pictures bersama Pichouse Films baru-baru ini merilis cuplikan (trailer) final dari film "KKN Di Desa Penari", yang pasti tayang lebaran ini.
"Final trailer 'KKN Di Desa Penari' ini kami rilis bagi para fans dan pengunjung bioskop yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan film 'KKN'. Film 'KKN Di Desa Penari' pasti tayang di Lebaran ini" jelas Manoj Punjabi.
Baca Juga: Mendikbudristek Berikan Dukungan dan Berada di Belakang Mahasiswa Korban Kekerasan Seksual di UNRI
Manoj menambahkan, MD Pictures akan mengadakan sneak preview di beberapa bioskop tanggal 28 April 2022, dan para pengunjung juga dapat lebih awal membeli tiket nonton dengan advanced ticket sales
"MD mengadakan sneak preview di beberapa bioskop di tanggal 28 April, dan para pengunjung juga dapat lebih awal membeli tiket nonton dengan advanced ticket sales," kata CEO MD Pictures Manoj Punjabi dalam keterangannya.
KKN Di Desa Penari adalah film yang diadaptasi dari cerita fenomenal dan novel populer karya Simpleman.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Sumedang, Minggu 17 April 2022
Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi, dan dibintangi aktris dan aktor ternama di tanah air, adalah Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dan Aulia Sarah.
Sejak masa pandemi tahun 2020, PT MD Pictures Tbk, akan menghadirkan film-film populer dan original dari MD Pictures yang akan mengejutkan penonton secara digital.
Sejalan dengan pertumbuhan di media digital yang signifikan, MD Pictures juga merilis film-film box office di bioskop, diantaranya "Makmum2" dengan jumlah penonton 1.762.847; "Kukira Kau Rumah" dengan jumlah penonton 2.219.265; serta "Garis Waktu" yang memiliki perolehan 325.800 jumlah penonton.
Sinopsis
"KKN Di Desa Penari" menceritakan enam mahasiswa dari kota yang akan melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.
Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka jika desa yang mereka pilih untuk melakukan KKN ternyata bukanlah desa seperti pada umumnya.
Pak Prabu (Kiki Narendra) merupakan kepala desa dari tempat mereka KKN memperingatkan untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas.
Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya.
Satu persatu dari ke enam mahasiswa mulai merasakan keanehan desa tersebut terutama Bima, hingga Bima pun mulai berubah sikap.
Proyek kerja KKN mereka pun berantakan, tampaknya penghuni gaib dari desa tersebut tidak menyukai kehadiran mereka di desa tersebut.
Baca Juga: Bak Saudara! 3 Pemain Paling Dekat dengan Ronaldo, Ada yang Sampai Turun Performa Saat Ditinggal CR7
Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mahasiswa tersebut sudah melakukan pelanggaran aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat, namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.***