Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 23

- 16 April 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 23/Pexels
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 23/Pexels /

Lega rasanya hati ini setelah kedatangan Sang Malaikat Pelindung yang akan terus melindungiku dari segala kejahatan yang mengelabui diri ini. Kucoba perbaiki suasana hati yang keruh ini menjadi bening kembali.

Sampai masanya adikku sembuh, mama pun sudah cukup reda. Kelembutannya padaku sudah mulai kembali walau tak sepenuhnya, tapi tetap saja ada yang mengganjal dalam hatiku.

Mama merasa kesal kepada Paman Alex dan Aunty Wanda, begitu juga kepadaku. Bukan itu saja, namun juga mama dirundung masalah keluarga yang mulai tak harmonis dengan saudara-saudaranya sejak Opa dan Oma dari keluarga mamah bangkrut.

Baca Juga: Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 21

Mama sering sakit-sakitan dan sedih, hampir setiap hari. Semua hal inilah yang aku sering dengar, saat papa dan mama sedang mengobrol. Aku sempat menguping karena penasaran, ada apa di balik semua ini? Aku bingung.

Kenapa keluargaku harus dihadapkan pada masalah seperti ini? Rasanya aku iri melihat keluarga lain yang harmonis dan saling pengertian satu sama lain.

Aku merasa keluarga bagaikan neraka. Setiap kali aku berada di lingkungan keluarga, rasanya ingin berteriak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Nomor Berapa Caramu Membawa Tas, Ini Kepribadianmu

Entah kenapa mama tak ingin aku dan adik berkunjung ke rumah paman dan aunty. Katanya, kalau mau main sama yang dekat sekitaran rumah saja.

Kalau sampai aku dan adik ketahuan main ke rumah Paman Alex dan Aunty Wanda, tak sungkan mama memarahi kami berdua habis-habisan.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah