Mengenal Istilah Umum dalam Anggar, Cabang Olahraga yang Ada dalam Drama Korea Twenty Five Twenty One

- 28 Februari 2022, 09:42 WIB
Anggar menjadi olahraga yang dibahas dalam drakor Twenty Five Twenty One/ Instagram @tvn_drama
Anggar menjadi olahraga yang dibahas dalam drakor Twenty Five Twenty One/ Instagram @tvn_drama /

JURNAL SOREANG - Olahraga anggar menjadi tema besar dalam drama Korea Twenty Five Twenty One.

Dalam Twenty Five Twenty One, Kim Tae Ri berperan sebagai Na Hee Do, murid sekolah menengah yang bercita-cita menjadi atlet anggar nasional.

Dalam beberapa episode Twenty Five Twenty One, diperlihatkan karakter Na Hee Do saat berlatih atau bertanding olahraga anggar, dimana kerap terdengar beberapa istilah seperti En-garde, Pret, Allez.

Baca Juga: Dari PayPal Hingga WhatsApp, Berikut Daftar Teknologi yang Berasal Dari Ukraina

Kata anggar dalam olahraga ini merupakan serapan dari kata Prancis, En garde. Sementara di Perancis sendiri olahraga ini disebut 'Escrime'

Dan berikut adalah istilah umum dalam olahraga anggar.

'En-garde' adalah bahasa Prancis untuk 'berjaga-jaga', dan diucapkan oleh wasit sebelum dimulainya pertarungan untuk menandakan kepada para pemain anggar bahwa mereka harus masuk ke posisi.

Baca Juga: Ada Apa di Balik Peristiwa Isra Mi'raj Nabi? Inilah Penjelasannya

Pret adalah istilah dalam bahasa Prancis untuk 'Bersiap'. Pret adalah salah satu dari tiga kata yang diucapkan wasit sebelum dimulainya pertarungan.

Sementara 'Allez' adalah kata Prancis untuk 'mulai', yang dalam istilah anggar merupakan kata yang digunakan wasit untuk memulai pertarungan.

Selain ketiganya, masih terdapat beberapa istilah umum dalam olahraga anggar seperti Foil, Epee dan Saber yang mengacu pada 'senjata' yang digunakan dalam anggar.

Baca Juga: 17 Daftar Aset Indra Kenz yang Disita Bareskrim Polri Nilainya Rp100 Miliar Lebih, Berikut Rincian Harganya

Foil adalah pedang terkecil dan paling ringan yang digunakan dalam olahraga anggar. Pedang ini juga dikenal sebagai Floret. Sebagian besar atlet anggar memulai dari Foil.

Target dari Foil hanya bagian atas tubuh, kecuali lengan dan leher. Di ujung pedang ada tombol berpegas yang akan memberi sinyal pada mesin pencatat skor melalui kabel yang terpasang di badan pemain.

Epee merupakan 'pedang' yang lebih lebar, tebal, dan berat dari Foil. Epee juga dikenal sebagai Degen. Pelindung tangan dari pedang ini ukurannya lebih besar dari Foil.

Baca Juga: Simak 5 Keistimewaan Bulan Syaban, Ada Satu Malam yang Akan Dikabulkannya Doa Yakni Nisfu Syaban

Semua bagian tubuh dari kepala sampai ujung kaki dan seluruh lengan jadi sasaran atlet yang menggunakan Epee.

Pedang Sabre adalah 'pedang' berbentuk pipih dan tidak runcing, dengan pelindung tangan yang menutupi seluruh tangan sampai pangkal tangkai.

Sabre mempunyai bilah yang lentur dan penggunaannya berbeda dari Epee dan Foil.

Baca Juga: Tersangka Afiliator Binomo Indra Kenz Terancam Dimiskinkan dan Hukuman Penjara 20 Tahun Menantinya

Jika Epee dan Foil hanya digunakan untuk menusuk lawan, maka Sabre digunakan untuk mengiris lawan dengan gerakan mengayun.

Area tubuh yang diserang adalah dari panggul sampai kepala, dan seluruh lengan.

Ada pula point yang merupakan bagian dari padang yang memungkinkan anggar untuk mencetak poin dalam foil dan epee.

Baca Juga: Seo Ye Ji Sampaikan Permintaan Maaf Secara Resmi Usai 10 Bulan Kontroversi Hubungannya dengan Kim Jung Hyun

Selain itu ada pula beberapa istilah umum terkait pelanggaran dalam olahraga anggar.

Avertissement, mengacu pada peringatan yang diberikan sebagai tanggapan terhadap pelanggaran kecil, dan umumnya dikenal sebagai kartu kuning.

Red card atau kartu merah dikeluarkan jika seorang atlet anggar melakukan tindakan kekerasan selama satu titik, dan menghasilkan peringatan kepada anggar, serta satu poin yang diberikan kepada lawan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Taeyeon SNSD Luncurkan Akun Media Sosial Pribadi

Black card atau kartu hitam adalah hukuman paling berat dalam olahraga anggar dan dikeluarkan ketika seorang atlet telah melakukan pelanggaran serius.

Jika seorang atlet anggar mendapat kartu hitam, ia dikeluarkan dari permainan atau turnamen. Meskipun jarang, kartu hitam juga dapat dikeluarkan untuk penonton yang sulit diatur.***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah