Pak Hutama dan Bu Lia sangat tidak menyukai Fitri, keduanya menganggap Fitri lah yang mempengaruhi Farel sehingga Farel keluar dari rumah dan tidak mau pulang.
Bahkan Farel tetap menolak untuk menikahi Moza, ia tidak mau dijodohkan dengan wanita yang tidak dicintainya.
Moza sedih karena melihat Farel sangat kuat mempertahankan tekadnya untuk hidup mandiri dan lebih memilih Fitri daripada dirinya, karirnya dan keluarganya.
Tetapi Fitri juga mulai merasa ingin menyerah dan mengalah supaya Farel bisa kembali pada keluarganya dan bisa menjalankan lagi bisnisnya supaya hidup Farel bisa lebih baik.
Apakah Fitri akan benar-benar meninggalkan Farel dan mengorbankan perasaannya sendiri?***