“Saat ini impian terbesar aku adalah bisa bersama Fitri, dan Fitri bukan benalu pih…” ungkap Farel pada Pak Hutama.
Mendengar perkataan anaknya itu, Pak Hutama lantas menarik lagi niatannya untuk mengajak Farel pulang.
“Kamu anak keras kepala!” kata Pak Hutama pada Farel.
Fitri sangat memahami kondisi Farel yang saat ini sedang sulit, di satu sisi ia ingin melihat Farel sukses dengan karir bisnisnya.
Tapi disisi lain, Fitri sadar jika ia terus bersama Farel, maka Farel akan kesulitan untuk mewujudkan mimpinya karena selalu ditentang Pak Hutama.
Fitri diskusi dengan Aldo, ia mengatakan bahwa sepertinya ia harus meninggalkan Farel, supaya Farel bisa pulang kerumah dan bahagia.
Namun Aldo mengatakan, justru Fitri lah yang harus tetap berada disisi Farel sekarang. Farel sedang berjuang untuk mempertahankan hubungannya dengan Fitri.
Walaupun risikonya adalah Farel harus keluar dari rumah dan tidak dianggap keluarga lagi oleh Pak Hutama.