Network
JURNAL SOREANG - Sebelumnya dalam Cinta Fitri episode 3 bagian A dan B, Fitri menerima ajakan Aldo untuk tinggal kembali dirumahnya.
Fitri juga resmi bekerja di Retro, perusahaan milik keluarga Farel menjadi sekertarisnya. Tingkah Fitri di kantor banyak membuat Farel kesal.
Dimulai dari cara make up Fitri yang menor, dan tingkah lugu serta polos lainnya yang membuat orang-orang menilai Fitri tidak berkompeten untuk menjadi sekertaris Farel.
Untuk mengajarkan Fitri tentang bagiamana cara bersikap, Farel kemudian mengajak Fitri makan malam di restoran mewah.
Fitri nampak kebingungan dengan cara makan makanan tersebut, ia kerepotan menggunakan sendok dan garpu.
Di sela-sela makan malam tersebut Farel sedikit curhat colongan pada Fitri tentang masalah perjodohannya dengan Moza.
Baca Juga: Sedang Sedih? Lakukan Gerakan Ini untuk Mengusir Kesedihan dan Mendatangkan Kesehatan
Ia menceritakan kondisi yang terjadi tanpa mengatakan yang sejujurnya kalau yang dijodohkan itu adalah dirinya sendiri.
Ia hanya mengatakan ini masalah sahabatnya. Fitri memahami apa yang diceritakan oleh Farel dan mengatakan bahwasanya pernikahan tanpa cinta itu tidak baik.
Keesokan harinya Aldo bertanya pada Farel apakah benar ia yang mengantarkan Fitri pulang.
Farel cukup aneh dengan pertanyaan Aldo dan menilai Aldo cemburu pada dirinya. Namun, Aldo menampik rasa cemburunya “Gua jeoulus, ngaco lo!” kata Aldo.
Di sisi lain Farel sedang sangat bingung dengan perjodohannya dengan Moza.
Mami Farel yang diperankan oleh Lidya Kandaou meminta Moza dan Farel untuk segera memilih baju pengantin di bridal.
Farel terpaksa berbohong pada Maminya dengan mengatakan bahwa ia dan Moza sudah memilih baju pengantin padahal mereka sama sekali tidak ke bridal.
Farel mencoba untuk membuka hatinya pada Moza, namun masih belum bisa.
Saat Fitri sedang membuat kopi untuk Farel, gelasnya terjatuh dan pecah, sontak Farel gerak cepat mengobati tangan Fitri yang terluka.
Moza melihat Farel yang begitu mempedulikan Fitri. Moza cemburu, Farel hendak menjelaskan apa yang terjadi namun Moza memilih untuk pergi.
Aldo mengatakan pada Fitri hal itulah yang ia takutkan, Aldo tidak ingin Moza beranggapan yang tidak-tidak tentang hubungan Fitri dan Farel.
Malam itu Aldo dan Fitri pulang cukup larut malam karena mereka baru saja makan malam diluar. Ibu Aldo berpesan pada Fitri untuk tidak memberi harapan pada Aldo.
Baca Juga: Ayo ke Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan, yang Mempesona, Ini Daya Pikatnya
Ibu Aldo tidak ingin anaknya itu jatuh hati pada Fitri, setelah apa yang menimpa Firman (Kakak Aldo) yang meninggal karena serangan jantung saat menolong Fitri beberapa waktu silam.
Lantas apa yang akan terjadi dengan hubungan Aldo dan Fitri? Benarkah Aldo mulai menyimpan hati untuk mantan calon kakak iparnya itu?
Lalu bagaimana dengan perjodohan Farel dan Moza?***
