Desakan orang tuanya itu membuat Farel berpikir keras tentang apa yang harus ia lakukan, Papinya Farel meminta agar Farel bisa memberi kepastian kepada Moza
Papi Farel mengatakan ia ingin segera melihat Farel dan Moza menikah karena sudah berjanji pada mendiang ayah Moza untuk menjaga Moza.
Mami Farel pun ikut memaksa Farel untuk melakukan hal yang sama, Mami dan Papi Farel menganggap Moza adalah wanita yang sangat ideal untuk mendampingi Farel.
Keesokan harinya Farel tiba-tiba mengatakan bahwa ia setuju untuk menikahi Moza padahal ia sama sekali tidak mencintainya.
Farel terpaksa mengatakan itu agar orang tuangnya berhenti medesak dan memabahas perjodohan tersebut.
Pagi itu juga merupakan hari pertama Fitri bekerja menjadi sekertaris Farel di perusahannya, Retro.
Fitri begitu semangat untuk menjalani hari pertamanya bekerja. Ia terlihat mengenakan setelah kemeja dan rok berwarna hitam putih, rambut diikat dengan riasan wajah yang sedikit lebih mencolok.
Aldo dan keluarganya pangling melihat dandanan Fitri yang terlihat tidak biasa. Bahkan setibanya di kantor Aldo masih saja tertawa kecil melihat Fitri.