JURNAL SOREANG - Netizen mengecam stasiun televisi Korea Selatan, MNet, yang diduga menggunakan remix dari potongan suara azan dalam acara hingga menggemakan tagar #Mnetapologize.
Suara azan yang dikecam itu digunakan sebagai intro pada acara bertajuk Street Woman Fighter. Acara tersebut merupakan acara survival yang menampilkan 8 kru tari perempuan di mana saling berkompetisi untuk menjadi nomor satu.
Puluhan ribu netizen tercatat terus mendesak Mnet untuk meminta maaf hingga pukul 09:00 WIB, tweet-tweet itu telah menjadi trending topic di Indonesia dengan tagar #MnetAplogize dan #MnetDisrespectAdzan.
"ASTAGFIRULLAH MNET LO BERDOSA BGTT GILAA, SUARA ADZAN DI REMIX YA ALLAH, SAKIT BGT AGAMA GUA DIGINIINMINTA MAAF GAA CUKUP WOII, MASA GA TAU SUARA ADZAN," tulis akun dellaseptiana10.
Selain di Twitter, netizen juga menyebarkan kasus ini di platform media sosial lainnya, seperti TikTok dan Instagram.
Dibanjiri hujatan yang tiada hentinya, akhirnya Mnet angkat bicara.
"Penonton yang terhormat, atas nama tim produksi Street Women Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Women Fighter," jelas Mnet.
Baca Juga: Heboh! Berikut ini 3 Peristiwa Gancet di Indonesia, Ada Pasangan yang Meninggal Dunia
"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang resmi terdaftar di situs streaming resmi. Tim Produksi berpikir bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Mnet tentu tidak memiliki niat lain," lanjut Mnet.