Hal itu setelah, Saipul Jamil disambut seperti pahlawan saat menghirup udara bebas usai menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kasus pencabulan terhadap anak.
Saat keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis 2 September 2021, pria yang akrab disapa Bang Ipul ini dijemput kekasihnya Indah Sari dengan menggunakan mobil sport mewah.
Acara penyambutan Saipul Jamil yang menuai sorotan ini pun bahkan ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta nasional.
Diberitakan Jurnal Soreang, Komisioner KPAI Retno Listyarti ikut melontarkan pandangannya mengenai polemik euforia kebebasan Saipul Jamil yang turut disiarkan di televisi.
Sebagai salah satu petinggi KPAI, Retno Listyarti pun prihatin karena momen bebasnya Saipul Jamil yang sempat terseret kasus pencabulan anak justru dirayakan seperti pahlawan.
Lebih jauh, Retno Listyarti menyebut terdapat beberapa dampak buruk yang dapat timbul dari glorifikasi atau perayaan kebebasan Saipul Jamil yang di liput televisi hingga berbagai media.
Baca Juga: Netizen Kecam Saipul Jamil di Kopi Viral, TransTV Minta Maaf
Retno Listyarti khawatir dengan adanya sambutan yang berlebihan kepada Saipul Jamil itu masyarakat akan mewajarkan kasus yang sempat menyeretnya.
Selain itu, Komisoner KPAI itu juga menilai euforia kebebasan Saipul Jamil akan turut berdampak terhadap korban yang mengalami kekerasan seksual.