Sayangnya semua terlambat, ternyata tak banyak yang bisa dilakukan tim dokter karena penanganan yang seharusnya sudah lama dilakukan.
"Karena dari awal sudah ditakut-takutin Covid-19, jadi telat pas melakukan pengecakan. Karena telat juga penanganannya. Hari Jumat kemarin, ayah sudah meninggal di Rumah Sakit Al Islam," jelasnya.
Dengan nada menyindir, Guzman melempar pertanyaan retoris kepada tetangganya yang menyebarkan konspirasi tak benar soal Covid-19.
Baca Juga: Habiskan Rp 1 Miliar Karena Covid-19, Rossa: Aku Harus Kembalikan DP Orang
"Untuk semua yang mempengaruhi ayah, apakah ada yang membantu?," tanya rekan Tamarandy dan Kuns Kurniawan di Belagu Podcast itu di akhir cerita.
Namun demikian, Guzman Sige sudah ikhlas dengan kepergian ayahnya, ia hanya mengingatkan agar terus berjuang menghindari Covid-19 dan tak terbujuk dengan pengaruh orang lain.
“Kita harus memaksimalkan ikhtiar. Jangan sampai kita nggak memaksimalkan ikhtiar gara-gara komentar orang lain. Karena kalo ada apa-apa, mereka yg komentar nggak bakal bantuin,” tandasnya.***