Pasha membantu Dewa menghajar orang-orang yang berkhianat kepada perusahaan yang Dewa pimpin.
Akhirnya mereka berdua dapat mengatasi masalah tersebut.
Rekan kerja Dewa mengapresiasi keduanya karena berhasil memukul mundur orang-orang itu, dan malah mengira Pasha sebagai adik seorang Dewa Buwana.
Hal itu membuat Dewa mengingat masa lalunya ketika ayahnya masih hidup.
Ketika Dewa masih kecil, ia sempat mendapati ucapan selamat ulang tahun dari ayahnya untuk saudara tirinya.
"Dewa apapun yang kamu lihat jangan cerita ke siapapun," ujar ayah Dewa.
Pasha kemudian bertanya membuyarkan lamunan Dewa.
"Pak dewa sepertinya tangan bapak terluka," ujar Pasha khawatir.
"Aku jadi keinget lagi, aku punya saudara tiri apakah dia masih hidup?,