Pak Arya bersyukur karena Laila menegaskan bahwa ia lebih percaya pada dirinya daripada si pengirim surat kaleng dalam paket itu.
Namun ketika masuk ke kamar, Pak Arya menemukan seseorang menyelinap ke dalam kamarnya lewat jendela.
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air Terkenal Saleh dan Santun, Tinggalkan Anak yang Masih TK
Sementara Laila kembali menemukan amplop surat kaleng di kamarnya.
Kali ini, surat itu memberitahukan agar Laila menanyakan pada Pak Arya, dari mana dia mendapatkan gantungan kunci berbentuk tangan, yang diletakan oleh si pengirim surat kaleng di meja kamar Laila.
Si pengirim surat kaleng menebak bahwa Pak Arya mendapatkan gantungan kunci itu dari rumah sakit saat ayah Laila meninggal dunia akibat kebakaran.
Baca Juga: Kondisi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sehat dan Layak Terbang
Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah informasi lain yang membuat Laila makin penasaran apakah benar Pak Arya ada hubungannya dengan kebakaran yang menewaskan ayahnya.
Laila yang kembali melaporkan hal itu dan lagi-lagi disangkal oleh Pak Arya, kali ini malah dituduh melakukan rekayasa oleh Bu Wanda dan Billy.
Namun di akhir episode, terbongkar bahwa ternyata yang meneror Pak Arya selama ini adalah Billy.