Kemendikbudristek Kembali Membuka Program Dukungan Perjalanan Interaksi Budaya, Ini Syaratnya

10 Maret 2024, 08:38 WIB
G-Pluck tampil di Pestapora di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat 22 September 2023. Band ini dibantu program dari Kemendikbudristek hingga bisa keliling Eropa /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan kembali membuka program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Interaksi Budaya untuk tahun 2024 dalam bentuk dukungan perjalanan misi budaya.

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pelaku budaya di Indonesia, baik perorangan, kelompok, atau lembaga, yang akan berpartisipasi dalam misi budaya baik di dalam maupun luar negeri.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Fitra Arda, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk memperluas jejaring kebudayaan bagi para pelaku budaya di Indonesia.

 

Dengan partisipasi aktif dalam berbagai perhelatan maupun forum budaya, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia.

"Pemerintah sebagai fasilitator kebudayaan mendorong munculnya ruang-ruang interaksi budaya baik di dalam maupun luar negeri. Dukungan ini tidak hanya untuk penampilan atau pertunjukan saja, tapi juga mendorong para pemerhati budaya Indonesia untuk aktif berbicara di forum-forum yang membahas tentang kebudayaan," jelas Fitra di Jakarta baru-baru ini.

Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah pengalaman sutradara dan penulis film Khozy Rizal, dengan karya berjudul "Basri and Salma in a Neverending Comedy" merupakan film pendek pertama Indonesia yang berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Cannes Film Festival 2023.

Baca Juga: Ternyata Indonesia dan Vietnam Kerja sama dalam Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Cagar Budaya Ini

Melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Interaksi Budaya, film tersebut berhasil menghadiri gelaran festival film yang diikuti dari seluruh dunia dan berinteraksi langsung dengan para penonton, industri film, mengikuti lokakarya, dan diskusi terkait perfilman.

Selain itu, G-Pluck Beatles, band tribut profesional Indonesia yang penampilannya kerap mengenang karya-karya band The Beatles juga turut merasakan dampak positif dari program ini.

Dengan dukungan perjalanan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, G-Pluck Beatles sukses melakukan tur di Inggris Raya dan daratan Eropa pada Agustus 2023.

 

"Sangat berharga bagi kami mendapat dukungan dari Kemendikbudristek dalam program fasilitasi bidang kebudayaan interaksi budaya. Kami berhasil menebar pesona di sana dan mendapat respons yang sangat luar biasa," ujar Awan Garnida, bassist dari G-Pluck Beatles.

Bagi para pelaku budaya yang tertarik untuk berpartisipasi dalam program ini, dapat mengakses laman danaindonesiana.kemdikbud.go.id.

Pendaftaran calon penerima program Dukungan Perjalanan Interaksi Budaya dibuka mulai 28 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Calon penerima dapat mendaftar akun dan masuk terlebih dahulu, kemudian memilih kategori Dukungan Perjalanan.

 

Selanjutnya, para pendaftar dapat membaca petunjuk teknis yang tersedia di laman tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler