Tanggapi Skandal Penipuan Real Estate Taeyeon Girl Generation Marah di Instagram 'Aku Kesal!'

28 Oktober 2021, 23:12 WIB
Taeyeon Girls Generation /Instagram/

JURNAL SOREANG - Kim Taeyeon (Taeyeon SNSD) berbicara tentang laporan jatuh korban penipuan real estate dan meminta orang untuk menahan diri dari berbagai kesimpulan.

Pada tanggal 28 oktober 2021, dia mengungkapkan kemarahannya melalui akun Instagram Story pribadinya.

"Aku telah tinggal jauh dari keluargaku, sejak aku masih muda jadi keinginanku selama sisa hidupku adalah menemukan rumah untuk keluargaku yang lebih dekat dengan daerah tempat aku bekerja dan tinggal.

Baca Juga: SM Entertaiment Menuntut Prasyarat Gaji 8.5 Juta USD Untuk Lee Soo Man Sebagai Akuisisi Saham Terbesar

Dan impianku adalah memberikan tempat yang adil untuk keluargaku, dengan persetujuan dari keluargaku orang tuaku melihat tempat itu dengan mimpi yang sama denganku.

Aku menulis ini karena tampaknya tujuanku dibuat dengan cara yang berbeda dari yang aku inginkan.

Harap menahan diri dari kesalahpahaman, tebakan dan spekulasi. Aku diberitahu secara sepihak tentang penipuan itu, jadi aku menunggu situasinya untuk saat ini.

Baca Juga: Yoona Girl Generation 'Si Cantik Yang Jahil' Kembali Berulah Kali Ini Sang Pengawal Dibuatnya Panik

Aku kesal harus berbicara tentang hal-hal ini, tetapi meminta orang-orang yang salah paham dan melihatnya tidak baik untuk menahan diri dari kesimpulan yang salah" tulisnya.

Dia menambahkan disampingnya "Aku tidak cukup gila untuk melakukan pembelian spekulatif" tambahnya.

Spekulasi real estate mengacu pada investasi di properti dengan harapan peningkatan nilainya di masa depan.

Baca Juga: Taeyeon Girl Generation Menjadi Korban Penipuan Real Estate Ratusan Miliar Won

SM Entertaiment telah menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Taeyeon Girl Generation telah menjadi korban penipuan real estat.

Pada tanggal 28 oktober YTN melaporkan bahwa sebuah perusahaan investasi real estate telah menipu sekitar 3.000 orang untuk membeli properti dengan menggunakan informasi palsu.

Perusahaan menipu para korban agar percaya bahwa tanah mereka jual dapat dikembangkan padahal kenyataannya dilindungi sebagai kawasan konservasi hutan di bawah undang-undang perlindungan hutan.

Baca Juga: Perbandingan Dua Miliarder, Robert Budi Hartono, Terkaya di Indonesia vs Li Xiting, Paling Kaya di Singapura

Total kerugian yang diderita para korban mencapai 250miliar won sekitar 214 juta USD.

Dilansir soompi.com laporan dari YTN menyatakan bahwa A membeli tanah dari perusahaan investasi real estate besar pada tahun 2019.

Perusahaan telah membeli tanah seharga 400 juta won sekitar 341ribu USD dan menjualnya ke A seharga 1.1 miliar won sekitar 939ribu USD hanya dalam tiga bulan.

Baca Juga: Klaim Senjata Terbaik, Kode Redeem Free Fire (FF) Jumat 29 Oktober 2021

Seorang mantan karyawan perusahaan berkata "Rekan kerjaku dari departemen lain adalah kenalah ayah A. Setahuku ayah A mendengar dari karyawan itu dan membeli properti atas nama A."

Menyusul laporan tersebut seumber dari agensi Taeyeon SM Entertaiment berkomentar "Sulit bagi kami untuk mengkonfirmasi informasi tersebut karena terkait dengan aset artis kami."

Ahn Soo Mi menyatakan dalam panggilan dengan OSEN bahwa dia bekerja sebagai pekerja lepas dari real estate.

Baca Juga: Beban BPKH Makin Berat dengan Menanggung Subsidi Biaya Haji yang Kian Besar

Dan bahwa dia belum pernah bertemu dengan Taeyeon atau meyakinkan orang kaya untuk melakukan sesuatu.

Dia menambahkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan tersebut.***

Editor: Sam

Sumber: Soompi

Tags

Terkini

Terpopuler