Hal Positif yang Bisa Dipelajari dari Pernyataan Ngawur Rangga Sasana Sunda Empire

27 Mei 2021, 16:17 WIB
Rangga Sasana bersama komedian Andre Taulany dan Aldi Taher. / Instagram @andreastaulany /

JURNAL SOREANG – Rangga Sasana, mantan petinggi dari Sunda Empire mungkin hanya dianggap oleh masyarakat Indonesia sebagai orang aneh yang ngomongnya ngawur. Namun di balik itu semua, ada beberapa hal positif yang bisa kita pelajari dari Lord Rangga Sasana.

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube BisnisHack.com, hal positif yang bisa dipelajari dari Rangga Sasana, yaitu dirinya memiliki frame control yang luar biasa.

Sehingga dalam sebuah percakapan sekalipun interview, mantan petinggi Sunda Empire ini sangat kuat dalam hal tersebut dan bisa dengan mudah mengendalikannya.

Baca Juga: Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 Top 16, Aditia Bangka Belitung dan Evi Kaltim Dapat Wild Card

Frame control atau Frames, adalah sebuah konteks yang tidak terlihat, mengatur sebuah alur interaksi. Interaksi yang dimaksud, yaitu pertukaran frames antar dua orang atau lebih.

Biasanya orang yang lebih kuat atau lebih percaya diri, dalam konteks frame control ini akan mendominasi sebuah percakapan.

Sebagai contoh, kita akan lebih semangat jika menjawab pertanyaan ‘Coba ceritakan tentang diri Anda’, ketika dalam sesi wawancara ketimbang interaksi pada umumnya.

Baca Juga: Felicia Tissue Mencari Kejelasan Terhadap Keluarga Jokowi, Kaesang Pangarep Masih Bungkam

Hal ini disebut dengan acquiesced, yang berarti menerima sesuatu tanpa bantahan. Siapapun yang bisa mengontrol frame, maka dia lah orang yang mengendalikan sebuah percakapan.

Rangga Sasana menunjukkan frame control tersebut. Ketika Rangga mendapatkan pertanyaan atau sedang menjelaskan sesuatu, dirinya bisa mengendalikan dan tetap pada alur topik pembahasan.

Kelebihan frame control dari Rangga Sasana ditunjukkan dalam sebuah podcast milik artis ternama, yaitu Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Coki Pardede Gelar Stand Comedy Show Spesial di Seluruh Indonesia, Catat Tanggal dan Cara Beli Tiketnya!

Meskipun Rangga sering mendapat pertanyaan ‘jebakan’ dari Deddy seperti Titan, Benteng Takeshi hingga Naruto, Rangga Sasana tidak menanggapi dan tidak masuk ke dalam pertanyaan jebakan tersebut.

Melainkan Rangga menjelaskan apa yang ia ketahui, dan mengendalikan isi dari percakapan dalam podcast yang dinamai ‘Close The Door’ tersebut.

Salah satu statement atau pernyataan menggelitik dari Rangga Sasana, yaitu mengenai singkatan Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Apa Itu Exp Lane dan Gold Lane dalam Mobile Legends? Simak Penjelasannya

"Amerika, mandatnya dari Sultan Abdul Mufakkir pada saat itu. Makanya Banten, punya plat seri mobil itu A, berarti American," kata Rangga Sasana, dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.

"US itu singkatan dari Uncle Sam. Sam-nya adalah, Sultan Abdul Mufakkir, Banten itu. Negeri Paman Sam adalah negeri yang dimerdekakan oleh kita di sini, Banten. Dijadikan dasar di sana," sambungnya.

Walau kita merasa, pernyataan-pernyataan dari Rangga Sasana adalah hal yang ngawur dan merupakan bualan semata, namun pasti masih ada rasa penasaran yang masih ada dalam diri kita.

Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Diramalkan cocok, Denny Darko: Bisa ada Jodoh

Rasa penasaran tersebut terjadi, karena pernyataan dari Rangga masih dalam grey area. Artinya, Rangga Sasana selalu bisa menjawab dan membuktikan setiap klaim-klaim yang telah dilontarkannya.

Hal itu dinamakan sebagai Burden of Proof Fallacy. Berarti sesat pikir yang mengklaim sesuatu untuk memberikan bukti, tetapi kemudian menuntut pihak lain untuk memberi bukti sebaliknya dari hal yang mereka klaim.

Pada akhirnya, walaupun pernyataan dari Rangga Sasana selalu menjadi bahan candaan, ia tidak pernah tersinggung dan tidak ambil pusing. Inilah yang membuat banyak orang mulai bersimpati padanya.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler