Network
JURNAL SOREANG- Ajang pameran adibusana Indonesia akan segera menyapa. Ya, Indonesia Fashion Week (IFW) tetap terselenggara meski di tengah pandemi Covid-19, namun untuk tahun 2020 ini peragaan busana digelar dengan format virtual pada Sabtu-Minggu, 14-15 November yang akan datang.
Terselenggaranya IFW 2020 merupakan bukti konsistensi dari Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam mendukung kemajuan industri mode.
"Hal ini juga memberikan ruang promosi kepada para pelaku industri mode untuk bangkit dan berkreasi di tengah pandemi," kata ujar Presiden IFW dan Ketua APPMI, Poppy Dharsono, sepertinya dikutip ANTARA, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: TNI vs Covid-19. Dari Mahasiswa Wuhan, ABK Diamond Princess Sampai Pasien yang Ingin Bunuh Diri
Dia mengatakan, Indonesia Fashion Week memiliki tanggung jawab moral kepada publik dan kepada pemerintah juga semua stakeholder (pemangku kepentingan) yang selalu mendukung APPMI.
"Kita semua belajar sesuatu yang baru, harus beradaptasi dengan kehidupan baru, perilaku baru, dan langkah baru di pandemi ini," ujarnya.
Sama seperti tahun sebelumnnya, IFW 2020 kembali mengangkat tema budaya Kalimantan yang bertajuk "Tales of the Equator - Treasure of the Magnificent Borneo".
Baca Juga: Provinsi Ini Juara Umum Ajang Kompetisi Penelitian Siswa
Seperti diketahui, Kalimantan memiliki unsur kebudayaan yang beragam, unik, dan memiliki banyak dimensi yang bisa dieksplorasi menjadi sumber inspirasi bagi industri fesyen Indonesia.
