Perayaan Imlek dengan Keberagaman dan Kegembiraan dalam Tradisi Tionghoa

- 9 Februari 2024, 11:22 WIB
Ilustrasi Perayaan Imlek
Ilustrasi Perayaan Imlek /pexels.com/min/

JURNAL SOREANG - Setiap tahunnya, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Perayaan ini dipenuhi dengan tradisi kuno yang kaya akan makna dan simbolisme.

Imlek tidak hanya menjadi perayaan bagi komunitas Tionghoa, tetapi juga menarik perhatian banyak orang dari berbagai budaya yang ingin mempelajari dan merayakan kekayaan tradisi ini.

Festival Imlek, atau Tahun Baru Imlek, tidak hanya sebuah perayaan, tapi juga sebuah panggung warna-warni di mana budaya Tionghoa berkumpul dalam harmoni.

Di Indonesia, seperti di seluruh dunia, momen ini disambut dengan kegembiraan yang merayap dari generasi ke generasi. Mari kita telusuri beberapa kegiatan mengagumkan yang melambangkan keindahan perayaan Imlek:

Baca Juga: Peringatan Isra Miraj Tak Bisa Lepas dari Donasi Palestina, Ini yang Dilakukan SMP dan SMK Al Wafa Ciwidey

1.Meyambut tahun baru Imlek

Imlek selalu jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Biasanya, keluarga akan berkumpul dan merayakan pergantian tahun dengan menyambut Tahun Baru Imlek bersama-sama. Mereka akan melakukan upacara tradisional seperti bersembahyang, menyalakan kembang api, dan membuka pintu rumah untuk menyambut keberuntungan.

2. Mengenakan pakaian tradisional

Salah satu cara untuk merayakan Imlek adalah dengan mengenakan pakaian tradisional Tionghoa, seperti cheongsam untuk wanita dan tangzhuang untuk pria. Pakaian tradisional ini biasanya berwarna merah, yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Belajar Mengenai Penjelasan Waktu Isra Miraj

3. Memberikan amplop merah

Selama Imlek, orang-orang sering memberikan amplop merah yang berisi uang kepada anggota keluarga, teman, atau karyawan sebagai tanda penghargaan dan keberuntungan. Amplop merah ini juga melambangkan harapan untuk kebahagiaan dan kemakmuran di tahun yang baru.

4. Memasak makanan tradisional

Makanan adalah bagian penting dari perayaan Imlek. Keluarga akan memasak hidangan tradisional seperti nasi ketan, bakpao, kue keranjang, dan mie panjang sebagai simbol umur panjang. Makanan ini biasanya disantap bersama keluarga dan teman-teman saat merayakan Imlek.

Baca Juga: Tagar JusticeForDante dicetuskan Angger Dimas, Benarkah Adanya Dugaan Kasus Pembunuhan?

5. Menonton pertunjukan Singa dan Naga

Pertunjukan singa dan naga adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Pertunjukan ini diadakan di tempat-tempat umum seperti kuil atau pusat perbelanjaan. Pertunjukan ini sangat menarik dan penuh warna, dengan gerakan yang energik dan musik yang menggembirakan.

6. Mengunjungi keluarga dan teman

Imlek adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi keluarga dan teman. Orang-orang akan saling berkunjung, berbagi makanan, dan menghabiskan waktu bersama. Ini adalah kesempatan untuk menguatkan hubungan keluarga dan menjalin silaturahmi dengan orang-orang terdekat.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Pasar Ciparay Kabupaten Bandung Dikeluhkan Warga: Meluber ke Jalan dan Berbau Busuk

Itulah beberapa hal yang biasanya dilakukan saat Imlek. Selamat merayakan Imlek!Perayaan Imlek bukan sekadar tradisi, tapi juga pelukan hangat warisan budaya Tionghoa yang diperkaya oleh kegembiraan bersama.

Semoga perayaan Imlek kali ini membawa kebahagiaan dan keberuntungan yang melimpah. Gong Xi Fa Cai!(Gardilla) ***

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x