JURNAL SOREANG - Inner child merupakan bagian dari diri kita yang terbentuk sejak masa kanak-kanak. Luka pada inner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan kita saat dewasa.
Dalam artikel ini, kita akan menggali empat jenis luka inner child, mencari tahu ciri-cirinya, menyadari bahayanya jika dibiarkan, dan menemukan solusi untuk penyembuhan.
- Luka karena Kepercayaan (Trust Wound)
Ciri-ciri: Orang dengan luka ini cenderung sulit untuk percaya pada diri sendiri dan orang lain. Mereka sering merasa ragu, tidak diapresiasi, dan tidak percaya pada hubungan mereka.
Bahaya: Luka karena kepercayaan, jika dibiarkan dapat mengakibatkan hubungan yang penuh konflik, isolasi sosial, dan kesulitan dalam mencapai tujuan hidup.
Solusi: Proses penyembuhan dimulai dengan menyadari luka ini, memahami bahwa keraguan tersebut tidak berasal dari diri kita yang sekarang, dan membangun rasa kepercayaan diri melalui terapi atau dukungan dari teman dan keluarga.
- Luka karena Rasa Bersalah (Guilt Wound)
Ciri-ciri: Orang dengan luka ini sering merasa bersalah, merasa tidak didengar, dan selalu dibantah. Mereka cenderung menyalahkan diri sendiri atas segala sesuatu.
Bahaya: Luka rasa bersalah yang tidak diatasi dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan merusak hubungan dengan orang lain.