Network
JURNAL SOREANG - Pada tanggal 15 Oktober, dunia merayakan Hari Perempuan Pedesaan Internasional dengan mengakui kontribusi luar biasa yang diberikan oleh perempuan pedesaan di berbagai belahan dunia.
Sejak dibuatnya hari ini pada tahun 2007, tujuannya adalah untuk mengakui serta menghargai peran yang terus dimainkan oleh perempuan pedesaan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan keterbatasan akses terhadap sumber daya.
Peringatan Hari Perempuan Pedesaan Internasional memberikan kita kesempatan untuk merenung tentang keberanian dan ketahanan perempuan pedesaan.
Baca Juga: Kasus Pengusiran Setan yang Dialami Roland Doe, Inspirasi dari Kisah Horror ‘The Exorcist’
Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, termasuk kondisi ekonomi sulit, ketidaksetaraan gender, dan keterbatasan akses kepada sumber daya, perempuan-perempuan ini terus memberikan kontribusi yang luar biasa.
Hari ini adalah momen untuk memberikan penghargaan atas kekuatan mereka yang luar biasa.
Hari Perempuan Pedesaan Internasional bukan hanya peringatan, tetapi juga momentum untuk merayakan kekuatan dan ketahanan perempuan pedesaan.
Sebagai individu yang luar biasa, mereka terus menjadi pilar masyarakat pedesaan meskipun dihadapkan pada tantangan yang sulit.
