JURNAL SOREANG - Masalah kesehatan obesitas akhir-akhir ini ramai diperbincangkan media sosial setelah viral di media sosial menegnai salah seorang pria bermana Fajru yang mengalami ganguan kesehatan tersebut hingga mnecaai berat badan 300 kg.
Angka survei berdasarkan data klinik Cleveland menujukkan peningkatan obesitas sebesar 3 kali lipat dalam 50 tahun terakhir.
Baca Juga: Kisah Mistis Seorang Kadis Saat Menginap di Graha Aria Sunarya BKPSDM Kabupaten Ciamis
Salah satu penyebab main mneingkatknya angka obesitas adalah banyak yang belu memahami faktor pemicunya.
Trenyata obesitas bukan hanya disbebkan oleh pola makan dan kuantitas makanan saja, melinkan sejumlah faktor lainnya.
Bebberapa kebiasaan disebut bisa meningkatkan resiko obesitas, baik pada anakan, remaja, hingga dewasa.
Lantas kebiasaan apa saj yang bisa memicu gangguan kesehatan obesitas yang maish jarang disadari banyak kalangan?
Baca Juga: Ih Seram! Inilah Penyakit yang akan Ditimbulkan dari Obesitas, Simak Penjelasanya
Inilah 4 kebiasaaan yang dimaksud sebagaimana dilansir dari situs Klinik Cleveland.org:
1. Mengonsumis makana kurang sehat
Mengkonsusmi jenis makana kurnag sehat juga akan meningkatkan resiko obesitas
Beberapa kandugan makanan yang tidak sehat disebutakn secara medis bisa menyebakan berat badan berlebih dalam waktu cepat.
Berikut datra makanan yang bsia mneingkatkan obeseitas:
-junk food
-makanan olahan
-makanan dan minuma manis
2. Kurang Tidur
Saat kurang tidur keseimbangan hormon dalam tubuh akan tergangu, salah satunya hormon sinyal rasa lapan dan kenyang.
3. Jarang Gerak
jarang gerak dan kurnagnya kativiats tubuh secara fisik juga bisa mneingkatkan resiko obesitas.
Studi menujukan duduk dan diam terlalu lama bisa menyebabkan stres hinga makan berlebih serta terhambatnya pembakaran kalori tubuh.
3. Sering Mian Gadget
Sering memainkan gadget tanpa kenla wkatu atau dengan kata lain secara berlebih juga bsia membuat lonjakan berat badan.
Alasan paling sederhan adalah saat bermaun gadget maka akan cenderung pasif jarang bregerak.
Selain itu, kontak mata dengna sinar biru yang dipancarkna gadget juga menyebabkan insomnia dan sulit tidur.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan berat badan hingga obesitas. ***