Makanan cepat saji minim akan nutrsi dan tinggi kalori, lemak jahat dan juga gula.
Kandungan makana cepat saji itulah yang menjadi pemicu peningkatan obesitas bagi pengonsusinya.
Dilansir dari situs klini Cleveland, junk food juga mmeici rasa ketagihan yang mneybabkan pengonsumsi mengidamnya berulang ulang.
Baca Juga: 15 SMK di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa Dijadikan Referensi untuk PPDB 2023
2. Makanan Olahan
Selain makanan cepat saji, makalan olahan juga menjadi faktor peneybabab obesitas.
Makanan olehana sneidri memili definisi makana siap saji yang sudah melalui berbagai macam olahan agar tersaji dalma bentuk yang lebih menari (umumnya betbda dengan bahan asalnya) dan lebih enak dikonsumsi.
berdasarkan penejlasan situs kesehatan helathline, makan olah tidka memiliki banyak serat, kaya kaan kandungan lemak tinggi gula dan garam yang bisa meningkatkan resiko obesitas.
Baca Juga: 15 SMK di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa Dijadikan Referensi untuk PPDB 2023
"Maslaah ednegn amakanan olahan adalah mreka tinggi tidak memiliki banyak serat, mereka memiliki bnayak lemak, mereka memiliki banyak gula dan banyak garam, kata Dana Humes, seorang ahli gizi senior pusat Medis Universitas California Los Angeles.