Sebaliknya, anak dengan ADHD mungkin bisa berinteraksi ataupun berkomunikasi tanpa henti atau bisa dibilang lebih cerewet. Mereka cenderung menyela ketika orang lain sedang berbicara dan mencoba untuk pendominasi dalam percakapan.
Seorang anak dengan ADHD juga mudah bosan terhadap suatu hal. Mereka juga tidak suka melakukan suatu hal yang sama dalam waktu yang lama.
Sesuai dengan penjelasan diatas jadi dapat dilihat walau pun ADHD dan autisme nilai memiliki persamaan akan tetapi sebenarnya kondisi mental tersebut sangat berbeda, maka ada baiknya sebagai orang tua bisa mengenali dua kondisi mental tersebut agar anak yang memiliki ADHD atau pun autism bisa ditangani dengan baik.***