Network
JURNAL SOREANG - Meskipun Ibu adalah tahap pertama yang ditemui oleh anak dan biasanya menghabiskan waktu di rumah bersama ibu tapi peran Ayah tetap dibutuhkan, Anda mungkin lebih sering berada di luar dan memiliki waktu yang lebih sedikit bersama anak dibandingkan Ibu, karena Anda harus keluar mencari nafkah bagi keluarga, namun tetap saja Anda harus membangun peran dalam pengasuhan anak.
Anda harus terlibat mendidik anak sejak usia dini, Anda juga harus berada di samping anak saat dibutuhkan.
Berikut ini adalah tips untuk membuat anak menjadi laki-laki sejati. Simak penjelasannya.
Baca Juga: Film Spider–Man : Across the Spider–Verse Geser The Little Mermaid dari Posisi Pertama Box Office US
-
Jadikan anak sebagai prioritas utama
Anda pasti memiliki kesibukan di luar rumah untuk mencari nafkah. Namun anda harus tetap menjadikan anak sebagai prioritas terlebih ketika anak laki-lakinya memasuki usia 7 hingga 14 tahun. Pada usia tersebut Anda harus benar-benar meletakkan anak laki-laki sebagai prioritas.
-
Nikmati momen kebersamaan
Anda harus menikmati setiap waktu yang dihabiskan bersama anak laki-laki, setelah dihantui oleh berbagai kesibukan jangan biarkan waktu yang dihabiskan bersama anak laki-laki menjadi tidak istimewa, Anda harus benar-benar merasakan atau memberikan pengalaman dan waktu terbaik saat bersama anak laki-lakinya karena dapat merasakan katika Anda tidak menikmati waktu bersamanya dan hanya sebatas formalitas untuk menggugurkan kewajiban saja.
-
Demonstratif
Saat bersama anak laki-laki, Anda disarankan untuk lebih terbuka dengan menunjukkan rasa sayang, sehingga anak dapat merasakan kedekatan antara dirinya dengan Anda. Menunjukkan rasa sayang anda bisa dengan lebih berekspresif melalui berbagai cara misalnya dengan interaksi fisik suara atau lainnya agar anak tahu bahwa Anda berada di sampingnya dan memberikannya perhatian serta waktu.
-
Hadir secara utuh
Turun tangan seorang Ayah harus hadir setiap saat untuk anak laki-lakinya bukan hanya ketika momen bahagianya saja tapi juga ketika anak memerlukan dukungan atau bantuan, saat anak mengalami sebuah masalah Anda harus berada di sisinya juga untuk mendampingi bukan hanya bertepuk tangan saat anak bahagia tapi juga merangkul saat anak terpuruk.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
