Tips Parenting : Hati-hati, Ini 7 Kesalahan Dalam Mendidik Anak Laki-laki yang Jarang Disadari 

- 5 Juni 2023, 14:26 WIB
Ilustrasi anak marah
Ilustrasi anak marah /Pixabay/Engin_Akyurt/

 

JURNAL SOREANG - Mendidik anak laki-laki tidaklah mudah, kesalahan dalam pendidikan mereka dapat mempengaruhi sifat kepemimpinan mereka ketika dewasa.

Anak laki-laki perlu diajarkan bagaimana mengelola dan mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang sehat. Mereka juga perlu belajar bahwa tidak ada yang salah dalam menunjukan ketidakmampuan.

Komunikasi menjadi kunci utama dalam penyampaian. Anak harus memahami sepenuhnya maksud dari ucapan anda. Tentu terdapat hal-hal yang jarang disadari oleh orang tua dalam mendidik anak.

Baca Juga: LINK Nonton Gratis Series Terbaru YOLO yang Dibintangi Adhisty Zara Episode 1 Sampai 3, Dilengkapi Sinopsisnya

Berikut ini adalah 7 kesalahan dalam mendidik anak laki-laki yang jarang disadari

  1. Menetapkan terlalu banyak batasan

Anak laki-laki memiliki keinginan bawaan untuk mendorong ke luar batas dan anda perlu membiarkan mereka, tentu saja selama yang dilakukannya aman. Biarkan mereka menjelajahi dunia fisik sebebas mungkin. Dengan bertambahnya usia mereka akan semakin terampil dalam menilai risiko

  1. Boys will be boys

Anak laki-laki memang berbeda dengan perempuan, namun bukan berarti anak laki-laki dapat berbuat seenaknya atau berlaku tidak sopan pada orang lain. Apabila anak anda terlibat pertikaian, anda dapat berbicara kepadanya mengenai harapan anda untuknya menjadi anak yang gentlemen, anda dapat menjelaskan dengan contoh sikap kedewasaan laki-laki

Baca Juga: Persahabtan Klub: Diperkuat Lewandowski, Vissel Kobe Diramal Kalah Tipis dari Barcelona    

  1. Membuatnya terlalu sibuk

Banyak orang tua yang memberi anak kegiatan yang padat, akan menjauhkan mereka dari masalah, tetapi ini dapat menyebabkan anak menjadi kelalahan, bahkan menjadi anak pengganggu

  1. Menganggap pendidikan seks masih tabu

Pendidikan seks di Indonesia tergolong masih tabu untuk diajarkan kepada anak. Padahal anda harus memperkenalkan pada anak mengenai pendidikan seks sedari dini sesuai dengan kapasitas pengertian mereka

Baca Juga: Cek Nih Rekomendasi Sekolah untuk PPDB 2023, 18 SMP Negeri Terbaik di Kabupaten Lamongan Versi Akreditasi A

  1. Menjadi hiper kritis terhadap kesalahan anak

Pengawasan ketat pada anak bukan berarti membuat anak menjadi sukses. Anak-anak yang dibesarkan dengan cara didorong untuk menjadi sempurna. Ketika mereka mengalami kegagalan, mereka akan mudah marah dan merasa tidak berharga sebagai manusia

  1. Menggunakan ancaman

Menggunakan ancaman kerap dijadikan senjata, apabila anda terlalu sering mengancam anak, akibatnya anak tidak akan mendengarkan perkataan anda, bahkan tidak peduli dengan ucapan anda

Baca Juga: 3 Weton Paling Baik dan Juga Merupakan Orang yang Pemaaf, Sehingga Banyak Orang yang Menghormatinya

  1. Melakukan segalanya untuknya

Banyak dari orang tua merasa anak laki-lakinya tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah, namun nyatanya pekerjaan rumah adalah hal dasar yang perlu dipelajari untuk bertahan hidup. Anda dapat melibatkan anak dalam setiap kegiatan di rumah 

Memberikan tanggung jawab kepada anak atas setiap tindakannya akan mendorong anak menjadi pribadi yang mandiri.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @parentalk.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x