Tips Pernikahan : Membangun Rumah Tangga yang Sehat dan Bahagia

JURNAL SOREANG - Pernikahan yang sudah terjalin lama, tidak menjadi jaminan sepasang suami istri tidak akan berpisah.

Ada 2 fase dalam pernikahan, fase yang pertama adalah ‘in love’ yaitu masih kasmaran dan energi untuk memahami pasangan masih besar, yang kedua ‘intentional love’ yaitu cinta tidak otomatis hadir tapi justru hal yang secara sadar perlu kita rawat dan upayakan.

Seperti dikutip dari sosial medianya @egaalfath, Ega mengatakan pasangan yang menyimpan ketidakpuasan dan tidak cukup baik dalam resolusi konflik, lama usia pernikahannya ibarat bom waktu. Suatu saat bisa meledak.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

“Kita mungkin berpikir, semakin lama bersama pasangan harusnya makin tahu dan lebih paham soal pasangan. Sayangnya, alurnya tidak seperti ini” ungkapnya.

Baca Juga: Konsultasi Hukum: Data Kasus Tinggi, Apa saja Faktor Penyebab Terjadinya KDRT? Simak Penjelasan Berikut Ini

Kebanyakan pasangan memilih bertahan dalam pernikahan yang tidak sehat, karena alasan anak. Sehingga banyak perceraian terjadi di masa tua dengan alasan anak sudah dewasa, sudah mandiri dan mengerti

Tips pernikahan langgeng :

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu menjalin pernikahan yang sehat dan bahagia:

Baca Juga: Rezeki Tak terbendung, Simak Amalan dari Habib Luthfi bin Yahya, Insyalloh Rezekinya Mengalir Deras

1. Komunikasi yang baik

Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan anda. Dengarkan dengan penuh perhatian, berbicaralah dengan sopan, dan sampaikan perasaan dan kebutuhan anda dengan jelas. Jangan biarkan ketidaksepahaman atau kesalahpahaman menumpuk, menjadi bom waktu

2. Bangun kepercayaan

Kepercayaan adalah dasar yang kuat dalam sebuah pernikahan. Jaga kepercayaan dengan berpegang pada janji-janji yang dibuat dan menghindari tindakan yang dapat merusak kepercayaan pasangan.

Baca Juga: Bikin Kaget! 3 Weton Ini Akan Bisa Panen Rezeki Dalam Hidupnya Menurut Primbon Jawa

3. Konsultasi dan buat perjanjian pra nikah

Perjanjian pra nikah menjadi salah satu solusi untuk mempermudah menjalani pernikahan, karena aturan, hak dan kewajiban akan tertuang pada pasal-pasal yang sah secara hukum.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

4. Peka secara emosional

Usahakan untuk memahami dan menghargai perasaan pasangan Anda. Tunjukkan empati dan dukungan ketika mereka sedang mengalami kesulitan atau emosi yang kuat.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain, Firmino Akan Tinggalkan Liverpool, Begini Reaksi Mohamed Salah

5. Timbangkan konflik dengan baik

Konflik adalah bagian normal dari setiap hubungan. Penting untuk belajar bagaimana mengelola konflik dengan cara yang baik. Hindari serangan pribadi dan cari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak

6. Jaga keintiman dan gairah

Perawatan fisik dan emosional dalam hubungan adalah hal penting. Temukan waktu untuk melakukan kegiatan dan minat bersama, serta untuk menjaga kehidupan berumah tangga yang bahagia.

Baca Juga: Netizen Kritik Polisi Soal Video Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri, Begini Respon Kapolda Metro Jaya

7. Bersikap toleran dan memaafkan

Terkadang, pasangan akan membuat kesalahan atau membuat keputusan yang tidak kita setujui. Belajarlah untuk bersikap toleran dan mau memaafkan. Mengasumsikan sikap yang baik satu sama lain akan membantu membangun keharmonisan dalam pernikahan.

Ingatlah bahwa setiap pernikahan unik dan perlu penyesuaian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasangan. Juga penting untuk tetap realistis dan menerima bahwa tidak ada pernikahan yang sempurna.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang