JURNAL SOREANG - Gangguan kepribadian ambang adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi cara seseorang dalam berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain, menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk masalah citra diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, dan pola hubungan yang tidak stabil.
Dengan gangguan kepribadian borderline, seseorang memiliki ketakutan yang kuat akan pengabaian atau ketidakstabilan, dan orang tersebut mungkin kesulitan menoleransi kesendirian. Namun kemarahan yang tidak pantas, impulsif, dan perubahan suasana hati yang sering dapat membuat orang lain menjauh, meskipun orang itu ingin memiliki hubungan yang penuh kasih dan langgeng.
Gangguan kepribadian ambang biasanya dimulai pada awal masa dewasa. Kondisi ini tampaknya menjadi lebih buruk di masa dewasa muda dan secara bertahap menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Cara Berdoa Menurut Mbah Moen: dari Mulai Memohon Kebahagiaan Dunia Akhirat hingga Kelimpahan Rezeki
Jika pengidapnya memiliki gangguan kepribadian ambang, dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dengan pengobatan dan dapat belajar untuk menjalani kehidupan yang memuaskan.
Gejala
Gangguan kepribadian ambang mempengaruhi perasaan pengidapnya tentang diri mereka sendiri, cara mereka berhubungan dengan orang lain, dan mereka berperilaku.
Tanda dan gejala mungkin termasuk: