Network
Mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh bagaimana cara orang lain memperlakukan mereka. Ketika orang lain bersikap baik, mereka akan mudah jatuh hati. Dan ketika orang lain bersikap buruk pada mereka, mereka akan cepat merasa tidak mood terlepas dari situasi yang sedang terjadi. Ketika emosi mereka sudah mengendalikan diri mereka sendiri, terkadang mereka akan mudah menjadi moody atau terlalu sensitif.
Baca Juga: Jarrad Branthwaite, Bek Masa Depan Everton Jadi Incaran Liverpool dan Manchester United
4. Cenderung Menghindari Konflik atau Pertentangan
Apabila terjadi suatu hal yang dapat menjadi pemantik sebuah konflik atau pertentangan, penyuka warna biru akan cenderung menghindari terjadi konflik atau bentuk konfrontasi lain yang lebih besar. Hal tersebut dikarenakan mereka dikenal memahami cara mengendalikan emosi dan pikiran negatif dalam diri mereka dengan baik.
Saat konflik itu terjadi, seseorang yang menyukai warna biru biasanya akan mampu bersikap dengan kepala dingin dan lebih memilih berusaha mencari jalan tengah dibanding terus mempertahankan ego yang dapat menimbulkan konflik terus terjadi.
Sebab demikian, perlakuan menghindar disini bukan berarti benar-benar pergi dan lepas tanggung jawab dari masalah tersebut begitu saja. Namun tetap mencari upaya untuk mencari cara mengatasi masalah yang ada dengan baik-baik.
Baca Juga: Sunat Perempuan Melanggar HAM? Cek Faktanya!
5. Dapat Dipercaya
Kejujuran seseorang penyuka warna biru tidak dapat diragukan lagi. Mereka dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Hal ini terlihat ketika diberikan suatu tanggung jawab baik kecil maupun besar.
Selain hal tersebut, mereka juga lebih suka menunjukkan diri mereka yang sebenarnya dengan merefleksikan niat tulus mereka kepada orang lain tanpa ada embel-embel apapun. Akan demikian, perbuatan yang ditunjukkan oleh orang-orang penyuka warna biru ini biasanya memang suatu hal yang merupakan usaha maksimal dari mereka untuk menjaga kepercayaan orang lain kepada diri mereka.
