Ibarat sedang mewarnai, keluar garis sedikit anak sudah kena tegur, hal ini menyebabkan anak menjadi merasa was-was.
Terlebih jika setiap kesalahan yang dilakukannya akan mendapatkan hukuman, maka ia akan mencari aman dengan bersikap pasif.
Anak menjadi takut melakukan satu hal karena merasa takut salah, ini membuat anak menjadi tidak punya inisiatif dan hanya melakukan sesuatu setelah mendapatkan instruksi dari orangtuanya.
Baca Juga: Ternyata Bukan Tanpa Alasan, Kenapa Hashirama Senju Membagikan Bijuu Tangkapannya
4.Tidak percaya diri
Jika anak terlalu sering dilarang, maka ia akan cenderung menjadi pribadi yang tidak percaya diri dalam mencoba hal-hal yang baru.
Hal ini dikarenakan anak menjadi ragu dengan kemampuan yang dimilikinya, karena jarang mendapatkan kepercayaan dari orang tuanya.
Berilah anak kepercayaan untuk mencoba hal-hal yang baru, namun tetap dampingi dan awasi anak agar ia tetap berhati-hati.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Arsenal Seri 2-2 Lawan PSV Eindhoven
Nah itu dia akibat yang akan terjadi jika seorang anak terlalu sering dilarang, tapi bukan berarti orang tua tidak boleh melarang anak sama sekali.
Sebab mereka belum memiliki pemahaman yang sempurna akan baik buruknya suatu hal, dan risiko yang akan dihadapi jika melakukannya, sehingga mereka juga perlu diberi aturan.