Network
JURNAL SOREANG – Ayah dan bunda harus pelajari cara memberikan pertolongan pertama pada anak dalam 5 kondisi darurat ini.
Penting untuk ayah bunda untuk mempelajari cara memberikan pertolongan pertama pada anak dalam kondisi darurat, apalagi jiga si kecil masih bayi dan belum bisa berkomunikasi.
Karena ayah dan bunda adalah orang yang selalu mendampingi si kecil, maka dalam keadaan darurat otomatis orang tua harus bisa menanganinya.
Baca Juga: Bisa Bikin Lebih Wangi, Benarkah Bedak Bayi Justru Dilarang Pemakaiannya? Simak Penjelasannya
Anak-anak pada dasarnya senang bermain dan mengeksplorasi segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Berlarian, memanjat, dan melompat merupakan hal seru yang mereka sukai, meski terkadang membuat orang tua mengelus dada karena khawatir akan membahayakannya.
Dengan keaktifannya tersebut, tak jarang ada keluhan atau masalah yang timbul pada anak, seperti terjatuh, terbentur, atau bahkan terkena luka bakar.
Jika dihadapkan pada situasi tersebut, orang tua harus tetap tenang agar dapat berpikir dengan jernih untuk menemukan solusinya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tips agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari, Akhirnya Ayah Bunda Bisa Cukup Istirahat Juga!
Selain itu penting bagi orang tua untuk menguasai pengetahuan terkait pertolongan pertama pada anak di beberapa kondisi darurat agar si kecil dapat tertangani dengan baik dan dapat segera diobati.
Berikut ini adalah pengetahuan yang harus dikuasai oleh orang tua agar jika suatu hari sang anak dalam kondisi darurat, ayah dan bunda bisa dengan sigap memberikan pertolongan pertama, di antaranya:
1.Jika anak tersedak
Saat bayi tersedak yang harus dilakukan oleh orang tua adalah membalikkan posisi tubuh bayi menjadi tengkurap dengan posisi kepala lebih rendah.
Baca Juga: Para Orang Tua Wajib Tahu! Inilah 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Anda Cegukan Menurut Dokter
Setelah itu tepuk punggungnya dengan lembut diantara tulang belikat sejumlah 5 kali.
Jika anak sudah lebih besar dan sudah dapat berbicara, kita dapat meminta anak untuk batuk dengan keras agar penyumbatnya dapat segera keluar.
Satu hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat anaknya tersedak adalah berusaha mengeluarkan makanan yang tersangkut dengan memasukkan jari ke mulut anak.
Pasalnya hal itu justru malah beresiko penyumbat semakin masuk ke dalam.
Baca Juga: 5 Tips Menyusui untuk Ibu Muda agar Dapat Meningkatkan Kesehatan Sang Bayi
2.Jika kepala anak terbentur
Saat kepala si kecil terbentur, kita dapat mengompresnya dengan handuk tipis dan es dengan tujuan mengurangi pembengkakan.
Setelah itu mulai pantau kondisi anak, jika tidak menunjukkan gejala apapun maka tidak perlu diberikan obat.
Namun jika anak memiliki keluhan mual, muntah, atau penglihatannya menjadi buram, segera bawa ke dokter.
Baca Juga: Hati-hati! Bayi Jika Diminumkan Air Putih Bisa Meninggal? Begini Kata Dokter
3.Jika anak mimisan
Saat mengalami mimisan, arahkan anak untuk sedikit mengarahkan kepalanya ke depan, setelah itu jepit hidungnya tepat di bawah tulang hidung dengan menggunakan handuk.
Jangan mengarahkan si kecil untuk mendongakkan kepalanya ke atas karena akan membuat darah menjadi turun ke tenggorokan dan berisiko menyebabkan muntah atau nafasnya menjadi tersumbat.
4.Jika anak mengalami luka bakar
Saat anak terkena luka bakar, maka dinginkan area yang terbakar dengan air mengalir yang sejuk selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Baca Juga: Bayi Gak Boleh Minum Air Putih, Benarkah? Ini Jawaban Dokter
Hal ini bertujuan untuk menghentikan peradangan dan meredakan rasa nyeri, setelah itu mungkin akan timbul gelembung pada kulitnya.
Namun jangan khawatir karena gelembung tersebut berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah infeksi.
5.Jika anak terkena diare
Saat anak terkena diare hal utama yang harus dipastikan adalah jangan sampai si kecil kekurangan cairan tubuh.
Berikan oralit dan air putih agar ia tidak mengalami dehidrasi, selain itu berikan juga si kecil makanan dalam porsi yang tidak terlalu banyak agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.***
