Network
JURNAL SOREANG – Penderita diabetes harus mengetahui 7 cara untuk turunkan kadar gula darah dalam tubuh secara alami.
Bagi penderita diabetes, mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh adalah suatu keharusan dalam upaya menghindari terjadinya komplikasi.
Pasalnya kadar gula darah yang tidak terkontrol bagi penderita diabetes bahkan dapat menyebabkan kematian lewat komplikasi yang terjadi.
Baca Juga: Wapadai 10 Tanda dan Gejala Awal Diabetes, No 7 Jadi Ciri Paling Khas
Karena itu penderita diabetes harus secara berkala memeriksa kadar gula darahnya, sehingga jika terjadi kenaikan mereka bisa langsung melakukan penanganan untuk turunkan kadar gula darah tersebut.
Seiring dengan pengobatan yang tepat, pasien diabetes juga harus memeriksa kebiasaan gaya hidup yang dia ikuti.
Membiasakan gaya hidup sehat juga sangat dianjurkan bagi penderita diabetes, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Berikut ini, mari kita simak 7 cara efektif yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh secara alami:
1.Kurangi Asupan Karbohidrat
Jumlah asupan karbohidrat dalam tubuh akan berpengaruh pada kadar gula darah. Tubuh akan memecah karbohidrat dan mengubahnya menjadi glukosa.
Kemudian, insulin akan membantu tubuh dalam menggunakan dan menyimpan glukosa untuk menghasilkan energi.
Tapi, ketika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses tersebut tidak akan berjalan lancar, dan kadar glukosa darah menjadi tinggi.
Baca Juga: 6 Hal yang Menyebabkan Mr P Alergi Setelah Hubungan Intim, No 2 Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Itulah sebabnya penderita diabetes harus meminimalisir asupan karbohidrat,
2.Konsumsi Makanan Berserat
Serat akan memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga tidak akan terjadi lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Oleh sebab itulah para ahli mengatakan bahwa makanan kaya serat adalah sahabat terbaik bagi penderita diabetes.
3.Konsumsi Banyak Cairan
Asupan cairan yang cukup, selain untuk melindungi sel-sel dari kerusakan, juga dapat membantu organ-organ bekerja lebih baik.
Baca Juga: 3 Hal Ini adalah Efek dari Pengidap Diabetes dan Ancaman Serius Terhadap Hubungan Intim
Minum cukup air sehingga tetap terhidrasi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Selain itu, tubuh yang terhidrasi dengan baik juga dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula dalam bentuk urin.
4.Tidur yang cukup
Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan sensitivitas insulin dalam tubuh, sehingga risiko terkena diabetes tipe 2 juga meningkat.
Siklus tidur yang buruk juga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang yang akhirmya membuat berat badan bertambah, dan merupakan salah satu faktor penyebab kadar glukosa darah tinggi.
5.Makan Makanan Kaya Chromium dan Magnesium
Kadar Chromium yang tepat dapat secara efektif membantu proses metabolisme karbohidrat dan lemak yang dapat mempotensiasi aksi insulin, sehingga membantu regulasi gula darah.
Beberapa makanan yang kaya akan kedua mikronutrien ini adalah daging, produk gandum utuh, sayuran musiman, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
6.Kendaikan Tingkat Stres
Peningkatan stres dan kecemasan dapat mempengaruhi tubuh, salah satu yang paling berbahaya adalah lonjakan kadar glukosa darah atau diabetes.
Baca Juga: Diabetes Bikin Hubungan Intim Loyo, Masa Sih? Simak Penjelasan dan Tips dari dr. Eka Putra
Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan tingkat stres dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang dapat memicu kadar gula darah dalam tubuh.
Efeknya adalah melepaskan energi yang tersimpan dalam bentuk gula ke dalam aliran darah Anda untuk respons fight-or-flight.
7.Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga membantu dalam mengendalikan masalah kesehatan kronis seperti diabetes.
Baca Juga: Penderita Diabetes Sulit Ereksi ketika Hubungan Intim? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Dokter
Dalam hal ini olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan sensitivitas ini berarti sel dapat lebih efektif menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah.***
