Jenis-jenis Penyakit Gangguan Kecemasan, Apa saja ?

- 26 September 2022, 16:07 WIB
Foto: Ilustrasi, jenis-jenis penyakit gangguan kecemasan / pexels /
Foto: Ilustrasi, jenis-jenis penyakit gangguan kecemasan / pexels / /

JURNAL SOREANG - Jenis-jenis dan gejala gangguan kecemasan yakni kondisi cemas yang berlebih.

Jenis-jenis penyakit ini bisa menjadi tanda gangguan kecemasan, secara umum.

Terdapat jenis-jenis gangguan kecemasan, di antaranya gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan kecemasan umum.

Baca Juga: Ketahui! Penyebab Radang Sendi pada Tubuh, Ternyata Ini Penyebabnya.

Melalui medicalnewstoday, cara mengatasi serta gejala dari gangguan ini akan berbeda, berikut 3 jenis gangguan kecemasan yang harus diketahui:

1.Gangguan Panik

Pada kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa panik atau cemas secara berulang kali, muncul secara tiba-tiba, dan tanpa ada alasan yang jelas.

Baca Juga: Pencegahan dan Pengobatan Bagi Penderita Radang Sendi, Begini Kata Medis

Gangguan panik biasanya akan berlangsung selama beberapa menit, hingga beberapa jam.

Kabar buruknya, gejala serangan ini bisa terjadi kapan dan di mana saja.

Menenangkan diri menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan jika muncul gejala atau serangan panik.

Baca Juga: Baru Rilis Album Solo, Xiumin Ungkap Banyak Hal Termasuk Kerinduannya pada EXO

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung kemudian embuskan dari mulut. Ulangi beberapa kali, hingga merasa lebih tenang.

2.Gangguan Kecemasan Sosial

Selain serangan panik, ada juga gangguan kecemasan sosial. Kondisi yang juga dikenal dengan istilah fobia sosial.

Baca Juga: 3 Kiat Sehat Paling Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Pakar, Mudah dan Simpel!

Pengidap gangguan ini juga cenderung kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.

3.Gangguan Kecemasan Umum

Gangguan kecemasan umum menyebabkan pengidapnya merasa cemas secara berlebihan terhadap banyak hal.

Baca Juga: 3 Kiat Sehat Paling Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Pakar, Mudah dan Simpel!

Pada kondisi ini umumnya terjadi dalam waktu yang lama, biasanya berbulan-bulan.

Secara umum, pengidap gangguan ini akan sangat mengkhawatirkan banyak hal dan berujung pada overthinking.

Pada kasus yang parah, gangguan kecemasan umum bisa menyebabkan pengidapnya mengalami depresi.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: medicalnewstoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah