- Gaya hidup yang buruk
Berbagai faktor seperti jam kerja yang terlambat, shift kerja, waktu tidur yang tidak teratur, gangguan pola tidur, serta stres dan kecemasan mempengaruhi ritme jam biologis kita.
Orang dengan gaya hidup kurang gerak dan kurang olahraga teratur, yang menyebabkan obesitas, gangguan hormonal, dan haid tidak teratur.
Obesitas merusak sperma dan rasio hormon pria yang tidak seimbang. Panas yang dihasilkan oleh duduk berjam-jam di tempat kerja mempengaruhi sperma; mengenakan pakaian dalam yang ketat, dan celana jins selama berjam-jam memiliki efek merugikan yang pasti.
Baca Juga: Awas! Jangan Anggap Sepele Asam Urat Karena Bisa Beresiko Terkena Komplikasi Penyakit Seperti Ini
- Merokok dan minum
Merokok dan konsumsi alkohol dapat menurunkan jumlah sperma secara drastis dan merusak DNA sperma.
Wanita perokok mengalami penurunan lebih cepat dalam cadangan ovarium mereka, yaitu jumlah folikel berkurang, kadar hormon anti-Müllerian (AMH) turun dan mungkin berakhir pada menopause dini.
- Paparan pencemaran lingkungan
Penggunaan plastik yang berlebihan telah menyebabkan kerusakan pada berbagai bagian tubuh kita.
Baca Juga: Ada Masalah dengan Hub Intim? Lakukan Ini Agar Pasutri Lebih Bahagia
Hal ini menyebabkan sindrom ovarium polikistik pada banyak wanita dan juga mengurangi kuantitas dan kualitas sperma.
Menarche dini atau pubertas dini sebelum 10 tahun pada anak perempuan, dikatakan sebagai produk sampingan dari paparan polusi udara dan pemalsuan makanan.