Network
JURNAL SOREANG - Penyakit kencing nanah merupakan salah satu penyakit menular yang terjadi akibat aktivitas hubungan intim tidak sehat.
Perlu anda ketahui bahwa penyakit kencing nanah yang terjadi karena hubungan intim tidak sehat ini disebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae.
Penyakit kencing nanah karena aktivitas hubungan intim tak sehat menyerang kesehatan uretra, biasanya mengalami infeksi hingga menyebabkan bengkak hingga kemerahan.
Apa yang menyebabkan kencing nanah? Dokter Saddam Ismail mengungkapkan bahwa kondisi ini terjadi diakibatkan oleh aktivitas hubungan intim yang tidak sehat.
“Kencing nanah bisa terjadi kepada siapa saja ya, usia berapa saja, baik dewasa, usia muda ataupun usia tua, begitu pula dengan jenis kelamin bisa terjadi pada laki-laki ataupun perempuan,” kata dr. Saddam Ismail, dikutip dari kanal YouTubenya pada 19 September 2022.
Namun, biasanya, penyakit kencing nanah akibat aktivitas hubungan intim tidak sehat ini lebih sering terjadi pada perempuan.
“Karena, anatominya, uretra laki-laki dan uretra perempuan itu lebih pendek yang perempuan,” terang dr. Saddam Ismail.
Sehingga, karena panjang uretra perempuan lebih pendek, kencing nanah ini lebih sering dialami oleh kaum hawa.
Dilansir dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut ini gejala-gejala jika seseorang mengalami kencing nanah.
Gejala seseorang yang mengalami kencing nanah yang pertama adalah keluar cairan berwarna putih susu dari organ intim.
Sementara itu, bagi para pria, biasanya terdapat gejala lain yang dialami jika mengalami kencing nanah karena hubungan intim tidak sehat.
Seperti di antaranya yaitu kencing berdarah, muncul nyeri dan rasa terbakar ketika buang air kecil, demam, bengkak, nyeri saat ditekan dan muncul cairan dari Mr P.
Selain itu, biasanya juga Mr P akan terasa nyeri ketika ejakulasi pada saat aktivitas hubungan intim.
Sedangkan pada kaum wanita, dr. Saddam Ismail mengungkapkan jika kebanyakan tidak menimbulkan gejala atau keluhan.
Namun, juga bisa mengalami gejala seperti nyeri pada panggul, nyeri saat buang air kecil, nyeri di bawah perut, keputihan, Miss V mengeluarkan aroma tidak sedap, kelenjar getah bening di panggul bengkak, dan demam.
Biasanya, kaum wanita yang mengalami gejala kencing nanah juga merasa nyeri ketika melakukan aktivitas hubungan intim.
Penyakit kencing nanah ini bisa tertular ketika melakukan aktivitas hubungan intim, termasuk ketika perempuan tidak merasakan gejalanya, ataupun sebaliknya.
Dokter Saddam Ismail mengungkapkan, seseorang yang mempunyai penyakit menular seksual lainnya, berisiko tinggi terkena kencing nanah.
Apa yang harus anda lakukan jika mengalami kencing nanah akibat aktivitas hubungan intim tidak sehat?
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah tentu saja dengan melakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dan tepat.
“Untuk obat rumahan ya temen-temen bisa mengkonsumsi obat anti nyeri bebas dijual di apotik tanpa resep dokter misalkan paracetamol ataupun ibuprofen,” kata dr. Saddam Ismail.
Selain itu, hal yang wajib dilakukan untuk mengobati penyakit kencing nanah ini yaitu merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Perbanyak minum air putih, konsumsi sayur dan buah-buahan. Hal ini dilakukan supaya urin menjadi sedikit lebih asam dan dapat mengurangi infeksi.
“Kemudian ya jangan berhubungan sampai benar-benar sembuh ya, dan juga ketika pasangan temen-temen mengalami infeksi ini ataupun kencing nanah ini, yaitu harus diobati kalau tidak nanti menular lagi,” ucap dr. Saddam.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Apakah Anda Hamil Dalam 6 Minggu Setelah Dilakukan Pembuahan
Selanjutnya, dr. Saddam Ismail menegaskan bahwa jangan lakukan aktivitas hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan.***
