Network
JURNAL SOREANG - Seseorang yang mengidap penyakit atau permasalahan pada prostat, biasanya mengalami beberapa gejala.
Salah satu gejala terjadi permasalahan pada prostat adalah munculnya rasa nyeri setelah melakukan aktivitas hubungan intim.
Selain itu, gejala-gejala lain seperti tingginya frekuensi buang air kecil juga bisa menjadi salah satu ciri adanya penyakit pada prostat.
Dokter Saddam Ismail mengungkapkan jika biasanya, penyakit prostat ini dialami oleh para pria yang telah berusia 50 tahunan.
“Jadi biasanya orang yang ada penyakit prostat itu umumnya usia 50 tahunan, nah kemudian biasanya awal gejala mereka tidak tahu ataupun temen-temen kurang tau ya jadi tanpa disadari kalau rupanya sudah ada mengarah ke penyakit prostat,” kata dr Saddam Ismail dikutip dari kanal YouTubenya pada 19 September 2022.
Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai apa saja gejala-gejala yang biasanya muncul pada pria dengan penyakit prostat.
Dokter Saddam Ismail mengatakan bahwa sangat penting untuk mengetahui apa saja gejala-gejala dari penyakit prostat agar tidak menimbulkan komplikasi yang bisa membahayakan kondisi kesehatan tubuh.
Penyakit prostat sendiri terdapat 3 jenis di antaranya peradangan, pembengkakan, hingga kanker prostat.
Dilansir dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut ini merupakan 7 gejala penyakit prostat.
1. Mengalami retensi urin
Gejala penyakit prostat yang pertama adalah terjadinya retensi urin.
“Gejala yang pertama adalah retensi urin, nah ini gejala umum yang sering dialami oleh orang yang mengalami masalah prostat ya terutama pembengkakan prostat ataupun BPH,” ucap dr. Saddam Ismail.
Retensi urin adalah suatu kondisi dimana ketika seseorang merasa ingin buang air kecil, namun sulit atau tidak dapat mengeluarkan urin.
Ciri-ciri retensi urin yang lain di antaranya adalah tidak dapat buang air kecil, buang air kecil tersendat, dan juga urin yang keluar sedikit atau hanya menetes.
Karena sulit untuk buang air kecil, biasanya perut bagian bawah akan sedikit membengkak karena kantung kencing yang penuh dengan urin.
“Nah itu memang ya kalau tidak bisa keluar ya harus dipasang selang kencing ya untuk mengeluarkan urinnya,” tambahnya.
Hal ini terjadi karena ukuran prostat yang membengkak dan menghimpit saluran keluar urin, sehingga menyebabkan buang air kecil tersendat.
2. Muncul keinginan untuk selalu merasa ingin buang air kecil
Gejala penyakit prostat yang kedua adalah selalu merasa ingin untuk buang air kecil.
Biasanya, seseorang dengan penyakit prostat selalu merasa ingin buang air kecil terus-menerus.
“Jadi dia lebih sering kebelet ya mundar-mandir kamar mandi karena ingin buang air kecil,” kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: OOTD Rafathar di New York Harganya sampai Jutaan Rupiah, Warganet Mengaku Gak Kaget Lagi
3. Terjadinya kebocoran urin
Selanjutnya, gejala penyakit prostat yang ketiga adalah terjadinya kebocoran urin.
“Normalnya kalau seandainya kandung kemih kita itu terisi urin setengah, nah kemudian itu akan menimbulkan sensasi ingin buang air kecil ya.
Nah disitu ada otot sfingter uretra ya yang mengatur keluarnya urin, kalau nanti sudah memungkinkan kondisinya kita buang air kecil ya dia akan kendur dan kemudian berkontraksi untuk mengeluarkan ataupun untuk mengosongkan urin,” ucap dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Waspada Ladies 6 Hal Ini Bisa Menyebabkan Miss V Bengkak, Salah satunya Hubungan Intim?
Namun, berbeda dengan orang yang mempunyai penyakit prostat, biasanya otot tersebut mengalami gangguan dan urin keluar dengan sendirinya.
Hal tersebut terjadi karena ada permasalahan pada otot sfinger uretra yang mengendur dan kontraksi kendung kemih ketika ingin buang air kecil.
Sehingga, karena otot mengalami masalah, akhirnya terjadi kebocoran urin atau keluar urin dengan sendirinya.
Baca Juga: Cara Alami Atasi Ejakulasi Dini Tanpa Obat, Hubungan Intim Jadi Tahan Lama Istri Puas
4. Frekuensi buang air kecil pada malam hari cukup tinggi
Gejala penyakit prostat yang keempat adalah tingginya frekuensi buang air kecil pada malam hari.
Seseorang yang mengalami penyakit prostat biasanya mempunyai frekuensi buang air kecil yang cukup tinggi.
Pada akhirnya, frekuensi buang air kecil yang tinggi pada malam hari bisa mengganggu waktu serta kualitas tidur pengidap penyakit prostat.
5. Mengalami anyang-anyangan
Gejala kelima dari penyakit prostat yaitu mengalami anyang-anyangan.
“Nah jadi anyang-anyangan ini dirasakan ketika temen-temen buang air kecil ya ada sensasi panas ya ataupun rasa terbakar,” kata dr. Saddam Ismail.
Munculnya rasa terbakar atau sensasi panas ketika buang air kecil ini kerap dialami oleh seseorang dengan peradangan atau pembengkakan prostat.
“Kemudian, anyang-anyangan ini juga bisa terjadi karena ada infeksi ya, infeksi organ sekitar, ya organ kemih maksudnya,” jelasnya.
Baca Juga: Keren! Boygroup Kpop WayV Dikonfirmasi Akan Jadi Bintang Tamu di Acara Awards Indonesia
6. Merasa nyeri setelah hubungan intim
Selanjutnya, gejala penyakit prostat yang keenam adalah munculnya rasa nyeri setelah hubungan intim.
“Jadi nyeri setelah berhubungan ini maksudnya ketika temen-temen sudah berhubungan ya, setelah keluar ya itu dia terasa nyeri,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Apabila anda merasakan nyeri pada organ intim setelah aktivitas hubungan intim, hal tersebut bisa saja menjadi salah satu munculnya permasalahan pada prostat.
Baca Juga: Tugas Negara, 3 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Saja?
7. Terjadinya perubahan pada urin
Gejala penyakit prostat yang ketujuh adalah terjadinya perubahan pada urin baik warna maupun bau.
Orang yang mengalami peradangan prostat, pembengkakan prostat jinak, biasanya mengalami perubahan pada urin.
Biasanya urin mengeluarkan aroma bau karena adanya bakteri. Selain itu, peradangan pada prostat juga dapat menimbulkan perubahan yakni munculnya darah pada urin.
Baca Juga: Berhati Malaikat! IU Donasikan 200 Juta Won Untuk Rayakan Anniversary Debutnya ke 14 Tahun
Itulah tujuh gejala yang biasanya muncul pada orang dengan permasalahan prostat.
Dokter Saddam Ismail menyarankan agar jika anda mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi pada prostat dan menyebabkan anda mengalami gejala-gejala di atas.***
