2. Sering menahan kencing
Tidak kencing terlalu lama dapat meningkatkan toksisitas kencing dan ketika Anda akhirnya mengosongkan kandung kemih, ada kemungkinan akhirnya merasakan panas di bawah sana.
Menahan kencing berarti menumpuk asam beracun di kandung kemih Anda. Asam ini tetap bersentuhan dengan lapisan kandung kemih Anda yang menyebabkan ruam dan rasa sakit.
Saat Anda buang air kecil, ia cenderung bergesekan dengan dinding kandung kemih yang terluka dan membuat Miss V dan uretra sakit.
3. Kesimbangan pH Miss V tidak seimbang
Jika Anda melakukan douching dan menggunakan pencucian Miss V secara teratur, ada kemungkinan besar bahwa tingkat pH Anda terganggu yang pada akhirnya akan menyebabkan sensasi terbakar itu.
"Anda harus sangat selektif saat memilih sabun cuci vagina dan mandi. Terkadang, buang air kecil yang menyakitkan juga bisa disebabkan oleh produk yang Anda gunakan untuk daerah genital," dr Kumar menjelaskan
Baca Juga: 4 Penyebab Merasa Kelelahan setelah Hubungan Intim, Nomor 1 Bisa Bikin Anda Berpikir Ulang
"Sabun, lotion, dan mandi gelembung dapat mengiritasi jaringan vagina. Pewarna dalam deterjen cucian dan produk lainnya juga dapat menyebabkan iritasi, yang menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan", jelas dr Kumar.
4. Dehidrasi
Urin adalah mekanisme alami tubuh kita untuk mengeluarkan racun dari tubuh Anda. Ketika Anda minum air, racun-racun ini diserap di dalamnya dan akhirnya keluar dari tubuh Anda.
Semakin banyak air yang Anda minum, semakin sedikit urin Anda yang terkonsentrasi.