5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Nyeri Lutut Tidak Bertambah Parah, Berikut Penjelasanya

- 17 September 2022, 20:35 WIB
5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Nyeri Lutut Tidak Bertambah Parah, Berikut Penjelasanya /Tangkap Layar Freepik
5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Nyeri Lutut Tidak Bertambah Parah, Berikut Penjelasanya /Tangkap Layar Freepik /

JURNAL SOREANG - Nyeri atau sakit lutut dapat disebabkan karena memiliki cedera pada lutut. 

Nyeri di lutut sering disertai dengan keluhan lutut terasa kaku, sulit diluruskan, atau lutut bengkak.

Kondisi ini bisa membuat penderitanya kesulitan untuk berdiri, karena lutut menjadi tidak stabil dan tidak kuat menyangga badan.

Baca Juga: YG Entertainment Rilis Jadwal Lengkap Untuk World Tour BLACKPINK di Eropa!

Kebanyakan orang mengalami nyeri lutut akibat obesitas atau gangguan terkait gaya hidup termasuk asam urat dan osteoartritis. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan yang dimakan jangan sampai justru akan memperparah keadaan.

Diet sehat dan seimbang memiliki banyak manfaat, termasuk membangun kepadatan tulang, memperkuat jaringan ikat, dan mengurangi peradangan. 

Baca Juga: Wow, Hebat ! Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ko Bisa ? Simak Penjelasannya

Dengan diet yang tepat pada akhirnya bisa memperbaiki kondisi lutut Anda dan menambahkan bantalan terhadap segala bentuk cedera. 

Diet seimbang dengan manajemen berat badan juga dapat membantu mengurangi tekanan pada lutut Anda, yang pada akhirnya menjaganya tetap stabil.

Sementara itu, peradangan adalah respon alami sistem kekebalan tubuh Anda terhadap iritasi, penyakit, atau cedera. 

Baca Juga: Natalie Holscher Dekat Dengan Frans, Demi Konten Atau Emang Serius ? Marisya Icha Gimana Nasibnya ?

Ketika peradangan terjadi, tubuh Anda menghasilkan produk sampingan berbahaya yang disebut radikal bebas, yang merespons racun dan proses alami lainnya. Ini menyebabkan gejala seperti kemerahan dan bengkak. 

Karena stres oksidatif pada tubuh, terlalu banyak radikal bebas menumpuk dan dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, termasuk sinovium dan tulang rawan, yang bertanggung jawab untuk melindungi sendi lutut. Selain itu, stres oksidatif dapat memicu peradangan sendi.

Berikut adalah makanan yang harus dihindari ketika anda mengalami nyeri lutut.

Baca Juga: 10 Penyebab Gairah Bercinta Hilang, Jangan Sampai Kehidupan Seks Terkendala

  1. Makanan manis

Tetapi gula darah tinggi dapat melepaskan sel-sel inflamasi dengan merangsang sel-sel kekebalan, yang melepaskan molekul-molekul yang mengiritasi jaringan dan sendi Anda. 

Makanan cepat saji,  camilan olahan, dan produk roti mengandung banyak gula, lemak trans, lemak jenuh, dan pengawet.

Kelebihan gula juga dapat menyebabkan obesitas dan penyakit jantung. 

Mengganti produk yang terbuat dari gula rafinasi atau gula olahan seperti permen, es krim dan soda dengan alternatif seperti madu, gula kelapa, dan sirup maple dapat membantu menjaga berat badan juga.

Baca Juga: Ketua Komnas HAM : Ferdy Sambo Merasa Kebal Hukum Saat Bunuh Brigadir J , Kekuasaanya Sangat Besar

  1. Makanan Mengandung Banyak Garam atau MSG

Garam, yang diketahui menarik air ke sel-sel dalam tubuh, dapat memperburuk nyeri lutut dan peradangan sendi. 

Di sisi lain, monosodium glutamat atau MSG adalah penyebab peradangan sendi kronis dan meningkatkan nyeri sendi. 

Jadi, hindari makanan yang mengandung terlalu banyak bahan-bahan ini, terutama produk olahan atau kemasan seperti sup kalengan, pizza, jenis keju tertentu, dan makanan cepat saji.

Baca Juga: Lagi Enak-Enaknya Hubungan Intim Malah Kentut? Bikin Ambyar! Kenali Penyebab dan Pencegahan Medisnya

  1. Lemak trans dan lemak jenuh

Sumber utama lemak trans adalah kentang goreng dan makanan yang dipanggang, yang dapat menyebabkan peradangan dan memicu nyeri sendi. 

  1. Alkohol

Alkohol menghabiskan air dan nutrisi tubuh Anda, yang pada gilirannya meningkatkan peradangan, yang dapat langsung dikaitkan dengan nyeri sendi.

  1. Daging

Daging merah memiliki penanda inflamasi tingkat tinggi karena mengandung lemak trans atau minyak terhidrogenasi parsial. Dianjurkan untuk mengurangi jumlah daging merah dalam makanan. 

Baca Juga: Selesai Hiatus, Grup Kpop THE BOYZ Akan Kembali Beraktifitas dengan Member Lengkap!

Di sisi lain, orang yang makan pola makan vegan (pola makan nabati) mengalami perbaikan dengan gejala nyeri lutut.

Memilih karbohidrat serat tinggi kompleks sebagai pengganti karbohidrat olahan akan membantu menjaga berat badan. Memasukkan berbagai macam buah dan sayuran juga disarankan karena ini menambah serat dan vitamin, beberapa di antaranya adalah antioksidan, dan dapat membantu mengurangi peradangan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: healthshots.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x