5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Selaput Dara, Benarkan Saat Hubungan Intim Bisa Robek atau Rusak?

- 17 September 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi. 5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Selaput Dara, Benarkan Saat Hubungan Intim Bisa Robek atau Rusak?
Ilustrasi. 5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Selaput Dara, Benarkan Saat Hubungan Intim Bisa Robek atau Rusak? /Freepik

JURNAL SOREANG - Selaput dara atau hymen adalah jaringan serabut yang terletak pada Miss V.

Selaput dara sendiri memiliki fungsi untuk menyaring kotoran agar tidak bisa langsung masuk ke dalam Miss V. 

Selain itu, selaput dara bertumbuh seiring dengan berkembangnya organ intim seorang wanita. 

Baca Juga: Anda Pemilik Perut Buncit? Gak Perlu Diet untuk Meratakannya,Cukup Hindari 2 Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Ada banyak mitos yang beredar luas dikalangan masyarakat mengenai selaput dara.

Salah satunya adalah menghubungkan selaput dara dengan keperawanan dan menganggap selaput dara akan pecah ketika wanita melakukan hubungan intimi untuk pertama kalinya.

Selaput dara bukanlah yang menjadi penanda seorang wanita masih perawan atau tidak. Faktanya, fungsi dari selaput dara tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual.

Baca Juga: Jarang Disadari Istri! Inilah 6 Perlakuan Suami Setelah Hubungan Intim yang Menandakan Ia Tulus Mencintai Anda

Ada banyak hal yang bisa membuat selaput dara bisa robek dan terkadang wanita tidak menyadarinya. 

Inilah hal yang perlu diketahui mengenai selaput dara.

  1. Tidak semua wanita memiliki selaput dara

Selaput dara merupakan jaringan tipis yang mengelilingi lubang vagina.

Baca Juga: Jalan Buntu Bongkar Sejarah G30S PKI! Permintaan DN Aidit Untuk Bertemu Soekarno, Ditolak, Kenapa?

Meskipun seringkali merupakan bagian yang diharapkan secara sosial dari seorang wanita, banyak wanita yang lahir tanpa jaringan ini.

Dalam komunitas medis, selaput dara diakui sebagai sisa perkembangan Miss V yang tidak memiliki tujuan klinis di luar rahim.

  1. Selaput dara mungkin tidak dapat dilihat atau dirasakan

Pada dasarnya seorang wanita tidak mungkin untuk bisa melihat selaput dara sendiri, bahkan jika Anda menggunakan cermin.

Baca Juga: LPG 3 Kg Akan Dikurangi , Pemerintah Akan Konversi ke Kompor Gas , Masyarakat Sudah Siap ?

Warnanya sama dengan bagian dalam Miss V sehingga akan terlihat menyatu. Bahkan hampir tidak mungkin untuk dirasakan dengan jari-jari sekali pun .

  1. Selaput dara biasanya menipis seiring waktu

Selaput dara Anda tidak “meletup” atau “pecah” saat anda melakukan hubungan intim yang pertama kali. Tapi selaput dara akan meregang atau tipis dari waktu ke waktu.

Selaput dara mungkin sudah terbuka, bahkan jika belum melakukan aktivitas seksual sekalipun.

Jika selaput dara benar-benar tertutup, itu disebut selaput dara imperforata dan hal tersebut merupakan kondisi medis langka yang dapat diobati dengan melakukan operasi.

Baca Juga: Hitung-Hitungan Biaya Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Fans Brazil dan Argentina akan Jadi yang Paling Boros

  1. Dalam banyak kasus, ini berarti penetrasi melalui Miss V tidak akan berpengaruh

Selaput dara biasanya menipis pada saat Anda pertama kali mengalami penetrasi Miss V, baik dengan tampon atau yang lainnya, sehingga aktivitas seksual tidak akan berpengaruh banyak.

Namun, itu mungkin menyebabkan lubang vagina meregang dan robek.

  1. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan selaput dara robek

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan selaput dara robek atau rusak yakni aktivitas fisik dan olahraga tertentu, misalnya: menunggang kuda, naik sepeda, memanjat tebing atau gym hutan, bermain di rintangan, olahraga senam, tarian.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah