ISK kebanyakan terjadi karena bakteri berikut, Escherichia coli, Protus mirabilis, Enterococcus faecalis, Staphylococcus saprophyticus dan Klebsiella pneumoniae.
Baca Juga: Segini Durasi yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Usai Hubungan Intim, Fakta!
Dalam beberapa kasus, ISK bagian bawah dapat menyebabkan pielonefritis. Ini adalah infeksi ginjal yang tiba-tiba dan parah dengan gejalanya meliputi, demam, sakit, pinggang, muntah, mual, buang air kecil terbakar, peningkatan frekuensi dan urgensi untuk buang air kecil, kelelahan, gemetar dan panas dingin.
Untuk pencegahan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan seseorang seperti:
- Minum 6–8, gelas air 8 ons per hari
- Mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual
Baca Juga: 8 Pelumas Alternatif yang Populer untuk Bercinta, Ternyata Nggak Baik untuk Miss V Lho!
- Mengenakan pakaian longgar dan celana dalam katun
- Menjaga kebersihan area kewanitaan